Sebelum Meninggal Barli Asmara Sempat Dirawat Selama 2 Pekan di Rumah Sakit

Barli Asmara dirawat selama dua pekan di rumah sakit sebelum meninggsl dunia

oleh Sapto Purnomo diperbarui 28 Agu 2020, 11:32 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2020, 11:30 WIB
[Fimela] Barli Asmara Rilis Koleksi Monokrom
Barli Asmara Rilis Koleksi Monokrom (Adrian Putra/Fimela.com)

Liputan6.com, Jakarta Perancang busana kenamaan Tanah Air, Barli Asmara, meninggal dunia, Kamis (27/8/2020). Sebelum mengembuskan napas terakhirnya, Barli Asmara sempat mendapatkan perawatan intensif di salah satu Rumah Sakit di Bali.

Somet, manajer Barli Asmara menjelaskan, bahwa pria 42 tahun itu sempat dirawat karena bermasalah dengan pencernaannya.

"Kalau untuk diagnosa Kak Barli meninggal karena gangguan pencernaan," kata Somet di Jakarta, Kamis (27/8/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Dua Pekan

[Bintang] Barli Asmara
Barli Asmara. (Foto: Daniel Kampua/Bintang.com)

Dikatakan Somet, sebelum pergi untuk selama-lamanya, Barli Asmara sempat dirawat selama dua pekan di rumah sakit. Sebab, sakit yang diderita Barli Asmara sudah terbilang parah.

"Pas sakit sudah lumayan parah, makanya dirawat dua minggu di Bali," ujar Somet.


Tak Pernah Mengeluh

Barli Asmara New York Fashion Week
Barli Asmara New York Fashion Week

Selama ini Barli Asmara tidak pernah mengeluh atau menceritakan penyakitnya. Namun ketika memilih tinggal di Bali, ia merasa bahwa penyakitnya kian bertambah parah.

"Sebenarnya beberapa lama tapi Kak Barli enggak pernah cerita ya. Karena pindah ke Bali dia baru merasakan," kata Somet.


Bukan Paru-Paru

Barli Asmara
Barli Asmara (dok.Instagram @vitaizmizamzam/https://www.instagram.com/p/CEYzLSAlcWP/Henry)

Terkait kabar Barli Asmara meninggal karena bermasalah dengan paru-parunya, Somet membantahnya. Bahwasanya Barli Asmara meninggal dunia karena bermasalah dengan lambungnya.

"Belum pasti apa yang dikabarkan media-media. Sejauh ini gangguan pencernaan di lambung," kata Somet.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya