Liputan6.com, Jakarta Magic in Love episode ke-4 kali ini tentang Ken dan Jo yang melihat Viola nyaris celaka, berlomba untuk menolong Viola, tapi Jo yang lebih dulu berhasil. Baby yang melihat itu, kesal karena Viola ditolong Jo. Baby gunakan kekuatannya untuk bikin Viola terlempar. Sialnya malahan ditolong sama Ken. Bimo dan Cathy buru buru hampiri Viola dan ajak Viola pergi dari sana untuk menenangkan Viola.
Miniseri Magic in Love masih berlanjut. Sementara Jo menghampiri Ken dan memprovokasi Ken karena dia merasa kesal. Jo mengatakan pada Ken, lebih baik Ken nggak usah terlalu banyak berharap hubungannya dengan Viola bisa lancar, karena semalam, Viola membuka hatinya untuk Jo saat makan malam romantis berdua.
Baby makin geregetan dan labrak Viola. Baby bilang Ken adalah pacarnya. Viola yang belum tertarik pada Ken, merasa omongan Baby tidak berpengaruh apapun padanya. Viola menanggapi Baby dengan santai bahkan tidak peduli. Saat Baby mau memberi pelajaran lagi pada Viola, justru dia kena sial. Salah menyihir dan membuat cowok culun oleng dan nubruk papan tulis Mading. GABRUK!
Advertisement
Baca Juga
Lalu saat mau jatuh, dia menarik papan tulis sampai jadi bergerak dan nyaris mengenai Baby. Baby kaget dan refleks mundur untuk menghindar. Tapi Baby slipped dan nyaris jatuh kejengkang. Baby teriak kaget. Baby melayang di udara, nyaris jatuh kejengkang di lantai. Tiba-tiba ada sepasang tangan menahan tubuh Baby dari belakang (jadi posisinya seperti memeluk Baby dari belakang).
GABRUK! Keduanya jatuh di lantai.
Dan Magic in Love makin seru...
Â
Kaget
Lalu Baby kaget karna posisinya masih dipeluk Bimo. Baby buru buru berbalik (masih posis itiduran di lantai), dan nyaris wajahnya bersentuhan dengan wajah Bimo yang posisinya sangat dekat dengannya. Keduanya jadi saling bertatapan.
Tiba tiba, Baby tersadar dan langsung bangkit sambil marah marahi Bimo. Bimo bingung karena sikap Baby yang kasar dan ngeselin. Ken yang mendengar dari Jo bahwa semalam Jo dan Viola dinner romantis bareng, jadi was was.
Ken berusaha cari cara untuk mengambil hati Viola. Saat itu melihat cewek cewek sedang menonton drakor dari HP sambil sibuk komentar tentang adegan romantis yang bisa bikin cewek klepek klepek. Dari situ, Ken mendapat ide untuk melakukan hal yang sama pada Viola.
Advertisement
Kesalip
Sementara itu, Jo yang kesalip Ken saat menyelamatkan Viola tadi, berusaha memenangkan hati Viola lagi dengan memberikannya gantungan kunci Edelweis yang melambangkan ketulusan dan keabadian.
Jo mengatakan pada Viola dia merasa bersalah karena tidak datang lebih cepat untuk menurunkan spanduk bullying Viola itu supaya Viola tidak naik ke Rooftop dan jadi celaka. Viola jadi makin terkesan pada Jo.
Saat Jo sedang bersama Viola, Cathy muncul dan nyaris melihat. Ternyata Cathy tidak melihat adegan romantis mereka.
Â
Majikan
Di halaman kampus, Gagak Bobi dan Gagak Bibo mencari majikanmereka. Tau tau mereka berdua bertemu dan menyebabkan kerusuhan lagi. Mereka menggunakan kekuatan mereka untuk saling menyerang dengan kocak.
Bibo membuat camilan Bobi berubah jadi batu. Bobi membuat kepala Bibo berubah jad imonyet, sedangkan badannya masih manusia.
Bibo marah marah tapi yang keluar dari mulutnya malah suara monyet. Bobi tertawa ngakak. Bibo acungin light stick-nya ke arah Bobi. Mau membalas. Bobi kaget dan lari berusaha ngelak. Tapi Bibo terus mengejar. SRAT!
Â
Advertisement
Ala Monyet
Bibo berhasil membidik Bobi dan TRING! Bobi berubah jadi macan. Tapi badannya doang. Kepalanya masih manusia. DOENG! Bobi teriak kaget melihat penampakannya sendiri. Bibo tertawa geli dengan gaya ala Monyet.
Bobi kesaldan langsung berbalik untuk kejar Bibo. Mereka makin rusuh gunakan kekuatan mereka. Bibo berubah jadi patung air mancur megang kendi air, tapi matanya masih bergerak ke sana kemari.
Bobi berubah jadi pohon memiliki tangan dan kaki. Ujung-ujungnya gagak Bobi dan Gagak Bibo lelah dan sama sama teriak kompak, menyerah dan minta udahan. Karena mereka sudah menggunakan seluruh kekuatan mereka, mereka jadi nggak bisa berubah jadi gagak dan pergi dari sana.
Alhasil mereka berdua pulang bareng naik bajaj.