Liputan6.com, Jakarta Rayi RAN berusaha ikhlas atas meninggalnya sang bunda, Rahayu Joesmintarti, Kamis (8/10/2020). Meski telah pergi meninggalkan dirinya dan keluarga untuk selama-lamanya, namun petuah dan nasihat ibunda semasa hidup masih sangat melekat di hati Rayi RAN.
Sejak kecil kata Rayi RAN , ibunya selalu mengajarkan tentang pentingnya bersyukur atas apa yang dimiliki. Sebab dengan syukur semua yang dijalani dalam hidup akan terasa nikmat.
Advertisement
Baca Juga
"Jadi orang sederhana dan banyak bersyukur," ucap Rayi RAN, usai pemakaman ibunya di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Jumat (9/10/2020).
Nasihat
Penyanyi 33 tahun itu masih ingat betul pesan yang disampaikan sang bunda kepadanya. Bahwasanya syukur itu adalah sebuah bentuk nikmat yang harus diterima manusia.
"Ada satu nasihatnya yang saya camkan, kalau bisa makan untuk tiga hari ke depan berarti kamu orang kaya. Makanya kita harus tetap bersyukur," kata Rayi.
Advertisement
Tak Kekurangan
Sejak saat itu Rayi RAN mengaku tidak pernah merasa kekurangan dalam hidupnya. Sebab ia berusaha menerima apapun yang ada dalam dirinya.
"Saya enggak pernah mengeluh atau kekurangan karena beliau mengajarkan kami untuk bersyukur," jelas Rayi.
Bersyukur
Buat Rayi masih banyak orang yang tak seberuntung dirinya. Bahkan untuk makan saja mereka kesulitan.
"Saat kita bisa mikir mau makan apa ya, itu berarti kita enggak boleh ngeluh," kata Rayi.
Advertisement