Indah Warsetio jadi Brand Ambassador Satu Data Ketenagakerjaan

Indah Warsetio berharap data akan semakin mudah diakses dan dibagikan serta dikelola secara bersama.

oleh Aditia Saputra diperbarui 06 Nov 2020, 20:39 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2020, 15:40 WIB
Indah Warsetio jadi Brand Ambassador Satu Data Ketenagakerjaan
Indah Warsetio jadi Brand Ambassador Satu Data Ketenagakerjaan... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Dalam rangka mewujudkan ketersediaan data pemerintah yang akurat, mutakhir, terpadu dan dapat di pertanggungjawabkan, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) meluncurkan Satu Data Ketenagakerjaan (SDK), Kamis (5/11/2020).  Pada launching SDK ditandai dengan pengukuhan brand ambassadornya yakni, presenter Indah Warsetio

“Selain sumber daya manusia dan teknologi, data menjadi sumber daya atau aset yang paling powerful, baik di organisasi swasta maupun organisasi pemerintahan,” ujar Indah Warsetio dalam presentasinya di acara launching SDK.

Peluncuran SDK diimplentasikan dengan layanan portal yang telah disimulasikan dalam presentasi brand ambassador.

“Ke depan portal SDK juga dapat diakses melalui layanan portal sisnaker,” tutup Indah Warsetio, yang juga disimbolkan dengan pemakaian seragam SDK yang dipasangkan langsung oleh Menaker Ida Fauziyah ini.

 

Dikelola

Indah Warsetio jadi Brand Ambassador Satu Data Ketenagakerjaan
Indah Warsetio jadi Brand Ambassador Satu Data Ketenagakerjaan... Selengkapnya

Melalui SDK ini, diharapkan data akan semakin mudah diakses dan dibagikan serta dikelola secara bersama.  

“Peluncuran ini merupakan tanda dimulainya implementasi SDK di instansi pusat dan instansi daerah,” ujar Menaker Ida Fauziyah disusul dalam orasinya di ruang serbaguna Kemenaker, Jakarta, Kamis (5/11/2020).

 

Tata Kelola

Indah Warsetio jadi Brand Ambassador Satu Data Ketenagakerjaan
Indah Warsetio jadi Brand Ambassador Satu Data Ketenagakerjaan... Selengkapnya

Menaker Ida mengatakan, SDK adalah kebijakan tata kelola pemerintah di sektor ke tenagakerjaan untuk menghasilkan data ketenagakerjaan yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan. Serta mudah diakes antar instansi pusat dan instansi daerah melalui pemenuhan standar data, metadata, interoperabilitas data dan menggunakan kode referensi dan/atau data induk.  

“Melalui Permenaker Nomor 15 Tahun 20209 tentang satu data ketenagakerjaan yang baru saja disahkan dan diberlakukan, tata kelola data ketenagakerjaan semakin disempurnakan," kata dia. 

“Untuk mewujudkan empat tujuan SDK, diperlukan langkah strategis lebih lanjut antara lain sosialisasi kebijakan SDK terhadap pihak-pihak terkait, peningkatan pengetahuan dan keterampilan pelaksana kebijakan SDK dan penyusunan perangkat SDK sesuai prinsip satu data Indonesia. Misalnya daftar data, standar data, metadata, dan lainnya," ujar dia.

Langkah Strategis

Menaker berharap perangkat SDK seperti pengarah SDK, kordinator forum satu data ketenagakerjaan, walidata dan produsen data dengan dukungan penuh dari forum satu data Indonesia dan Pembina data statistik, segera mengambil langkah-langkah strategis untuk mengimplementasikan kebijakan SDK ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya