Sinopsis Sinetron SCTV Dari Jendela SMP: Linda Kayak Orang Linglung, Episode Rabu 16 Desember 2020

Liputan6.com, Jakarta Dari Jendela SMP Rabu (16/12/2020) sore ini tentang apa? Indro melamun sedih. Linda sakit. Joko sakit lebih parah. Kenapa orang-orang di sekelilingnya seperti ini? Indro benar-benar sedih. Semua orang yang ia sayangi sedang menghadapi musibah. Sinetron SCTV ini masih berlanjut. 

Salah satu yang menarik karena karakter Wulan yang diperankan Sandrinna Michelle. Wulan, Inah dan Ambyar, Gina nunggu Linda. Baru saja dioperasi. Alhamdulillah operasinya lancar, kata Gina. Indro masuk menyusul. Gina mau ijin dulu. Ia belum salat. Inah dan Mas Ambyar juga.

Wulan panik. Ada yang aneh dengan kondisi ibunya pascaoperasi. Wulan bersikeras panggil dokter. Ini darurat. Cepat. Suster tampak bingung. Kebetulan dokter lewat, Wulan langsung paksa dokter ikut dengannya.

Linda masih meracau. Dan kayak orang linglung.. teriak teriak..meracau. Indro panik. Suruh Linda tenang. Dokter dan Wulan muncul. Dokter lihat Linda yang seperti meracau dan tenangkan Wulan dan Indro.

Saksikan terus drama garapan Sinemart ini sampai tuntas....

Santi mohon minta bantuan Alya. Alya bingung nggak paham maksud Santi.

Santi menjelaskan mereka satu kelompok minta izin datang terlambat kesekolah besok karena mau bantuin beresin rumah Wulan.

Billy lagi latihan basket sama anak anak semua. Rafi dan Ahmad juga ada.

Kebetulan pas latihan Rafi dan Ahmad adalah lawan Billy.

Billy dengan lincah meliuk liuk lewati hadangan Rafi dan Ahmad yang sudah kelelahan.

Salma dan lainnya duduk dan antara kagum sama stres lihat Billy yangselalu ekstra. Rafi dan Ahmad setuju sama Salma. Mereka yang gempor ikuti maunya Billy.

Wulan tampak mondar mandir. Lagi mikir sesuatu. Gina, Inah dan Mas Ambyar datang. Wulan tanya Gina apa punya alat tulis? Gina bilang di mobil ada sih. Buat apa?

Wulan senyum aja. Wulan minta bantuan Gina dan Ambyar. Joko sudah selesai kemo. Keadaan Joko baik baik saja. Inah mau bicara sebentar sama Dokter soal Joko.

Joko menunggu. Jangan dekat ke Wulan cs dulu. Joko habis kemo. Ingat peringatan dokter.

Wulan menatap Joko di kejauhan. Senyum. Buru-buru panggil mas Ambyar.

Wulan melambai-lambaikan tangan dari kejauhan. Indro dan Mas Ambyar disuruh bentangkan spanduk kecil bertuliskan SEMANGKAAAAA