Afgan Coba Peluang Investasi di Bisnis Kuliner, Perkenalkan Jajanan Tahu Kriuk Galak

Penyanyi Afgan memilih untuk berinvestasi di sebuah usaha kuliner bernama Tahu Kriuk Galak.

oleh Hernowo Anggie diperbarui 28 Feb 2021, 13:06 WIB
Diterbitkan 28 Feb 2021, 06:11 WIB
[Fimela] Afgan Syahreza
Afgan Syahreza (Deki Prayoga/Fimela.com)

Liputan6.com, Jakarta - Selama pandemi, Afgan tak banyak melakukan aktifitas bermusik di atas panggung. Aksinya menyanyi hanya bisa dinikmati melalui sajian konser yang digelar secara virtual. Karena itu, pelantun lagu "Terima Kasih Cinta" menjadi memiliki banyak waktu luang.

Tak banyak kesibukan menyanyi membuat pria bernama lengkap Afgansyah Reza membidik aktifitas lain. Bisnis, jadi pilihan penyanyi 31 tahun ini untuk mengisi kesibukannya di luar bermusik. Perlahan tapi pasti, Afgan mulai memperkenalkan ide bisnisnya di industri kuliner.

Afgan baru saja memperkenalkan usaha kulinernya bernama Tahu Kriuk Galak. Usaha ini, kata Afgan, terinspirasi dari kesukaan masyarakat mengonsumsi tahu goreng sebagai camilan. Tahu goreng sudah lama menjadi primadona camilan di pelosok Nusantara.

 

 

 

 

 

Awal Mula Tertarik

Afgan baru saja memperkenalkan usaha kulinernya bernama Tahu Kriuk Galak.
Afgan baru saja memperkenalkan usaha kulinernya bernama Tahu Kriuk Galak.

Awalnya, Afgan dapat kiriman contoh makanan Tahu Kriuk Galak dari seorang teman yang sedang menyempurnakan resep. Setelah mencobanya, Afgan rupanya langsung kesengsem. Ia yakin jika produk tersebut bakal diminati khalayak ramai, sehingga akhirnya memutuskan untuk berinvestasi.

 

 

Sistem Bisnis

Gaya Santai Afgan Saat Press Conference Konser Dekade
Afgan tampak bertepuk tangan saat press conference konser Dekade. Afgan tampil simpel dengan kenakan kemeja hitam. Afgan mengumumkan akan tampil 2,5 jam penuh diperayaan 10 tahun berkecimpung di dunia musik Indonesia (KapanLagi.com/Nurwahyunan)

"Tahu Kriuk Galak ini merupakan sebuah sistem bisnis yang melahirkan berbagai kesempatan bagi masyarakat untuk menghasilkan pendapatan tambahan yang pada akhirnya mendukung pertumbuhan ekonomi secara positif dan meningkatkan kesejahteraan selama masa pandemi," Afgan menceritakan.

 

 

Pertumbuhan Ekonomi

[Fimela] Afgan
(Instagram/afgansyah.reza)

Seperti diketahui, di masa pandemi ini banyak sekali orang yang harus rela kehilangan pekerjaan. Afgan percaya jika bisnis kuliner yang dijalaninya tersebut juga bisa membantu membuka lapangan kerja bagi mereka yang membutuhkan. 

"Saya berharap terciptanya baik lapangan kerja maupun menjadi pilihan kesempatan berusaha yang bagi para pekerja yang ingin memiliki bisnis sampingan atau pendapatan tambahan," jelasnya.

 

 

 

Camilan Berkualitas

Dari kiri ke Kanan :  Arno Tse - Edwin Gandasaputra - Irien Santoso - Edwin Ariono - Desi Anggrayeni - Andra Satar
Dari kiri ke Kanan : Arno Tse - Edwin Gandasaputra - Irien Santoso - Edwin Ariono - Desi Anggrayeni - Andra Satar

Tahu Kriuk Galak menyajikan camilan berkualitas namun tidak meninggalkan rasa yang sudah akrab di lidah penikmat kuliner lokal. Selain rasa dan bumbu pedas yang berbeda, bahan baku Tahu Kriuk Galak memiliki sertifikasi keamanan makanan dan diracik agar dapat memiliki umur simpan yang lebih lama.

Sehingga kualitas produk dapat terjaga (tidak basi) dan pengembangan outlet tidak akan terhambat oleh jarak lokasi dari cabang pusat. "Tahu Kriuk Galak berawal dari sebuah mimpi besar untuk menghadirkan sajian tahu kriuk terbaik karya anak bangsa untuk selera berbagai kalangan. Serta dibangun untuk membuka peluang bisnis luas bagi masyarakat Indonesia. Perjalanan Tahu Kriuk Galak dimulai dari cinta para pendiri terhadap Tahu Kriuk dan resep inovatif yang kemudian dikembangkan," jelas Edwin Ariono selaku pemilik usaha. 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya