Bahas Perselingkuhan, Mayangsari: Yang Penting Enggak Pakai Sengaja

Liputan6.com, Jakarta Mayangsari sempat menuai kontroversi lantaran video pendek seputar pernyataannya yang diunggah di akun Instagram Thomas Djorghi beberapa waktu lalu, seolah-olah membenarkan perselingkuhan.

Di situ, Mayangsari mengatakan bahwa dirinya memang tak menyarankan orang-orang untuk berselingkuh. Namun bila memang ada yang ingin selingkuh dari pasangannya, setidaknya harus bisa bertanggung jawab.

Pernyataan tersebut langsung ditanggapi kontra dari warganet yang mempertanyakan maksud Mayangsari. Bahkan, beberapa juga menyayangkan Thomas Djorghi yang terlihat setuju dengan pernyataan soal perselingkuhan tersebut.

Setelah video versi panjang diunggah di kanal YouTube Thomas Djorghi, Mayangsari rupanya tak bermaksud untuk membenarkan perslingkuhan.

Ia tetap menganjurkan kepada semua orang untuk tetap setia kepada pasangan. Selain itu, Mayangsari juga mengaku bahwa dirinya adalah tipe wanita yang setia.

Awalnya, Mayangsari pernah ditanya pernahkah dirinya berselingkuh. Ia pun menegaskan bahwa dirinya selama ini adalah tipe wanita yang setia dan mudah memaafkan pasangan selama itu masih dalam batas tertentu.

"Kalau aku tipenya yang setia, sih. Seumpamanya suka sama orang, suka sama orang, sayang sama orang, itu semua aku kasih. Aku benar-benar yang loyal," ujar Mayangsari seperti dikutip dari kanal YouTube Thomas Djorghi yang diunggah Rabu (10 /3/2021) lalu.

"Tapi kalau seumpamanya dia yang memulai, aku masih kasih kesempatan dia untuk memperbaiki. Sekali dua kali, bahkan sampai 10 kali pun aku bisa memaafkan. Tapi begitu sudah tak bisa memaafkan, pasti sudah langsung pergi. Meskipun lagi diselingkuhin sesakit apa pun, masih tetap bisa berusaha bertahan," lanjutnya.

Lalu ketika ditanya apakah pernah diselingkuhi, Mayangsari langsung mengiyakan. Namun di sisi lain, ia mengutarakan rasa hormatnya kepada orang yang berselingkuh namun berani bertanggung jawab.

“Pernah, ya. Seumpama pasangan kita tidak pernah selingkuh, artinya kita berpasangan dengan nabi. Selingkuh itu sebagian dari iman, yang penting enggak pakai sengaja. Kadang, orang selingkuh itu pasti ada alasannya,” ungkapnya.

"Aku akan lebih respect dengan orang yang selingkuh, dia mengakui, dan dia bertanggung jawab. Itu maksud aku. Jangan udah selingkuh, enggak bertanggung jawab, ngejelek-jelekin pula biar kayaknya sah selingkuh. Enggak banget deh kualitas yang kayak begitu," lanjut Mayangsari.

Mayangsari pun meluruskan bahwa tanggung jawab yang dimaksudnya adalah bagi orang-orang yang sudah menikah, bukan yang masih berpacaran.

“Menurut aku tidak disarankan berselingkuh. Setialah terhadap pasangan. Tapi kalau pun selingkuh, selingkuhlah yang bertanggung jawab. Selesai,” ujar Mayangsari menutup pembahasan seputar perselingkuhan.