Hotma Sitompul Sorot Sikap Bams Saat Istrinya Diduga Jadi Orang Ketiga Rumah Tangga Desiree Tarigan

Liputan6.com, Jakarta Konflik rumah tangga Desiree Tarigan dengan Hotma Sitompul memasuki babak baru. Kuasa hukum Hotma, Muara Karta, membuka sejumlah dugaan di balik isu pengusiran sang Nyonya Rumah.

Muara melontar wacana orang ketiga dalam rumah tangga kliennya dengan ibunda Bams eks Samsons. Setelahnya, Hotma Sitompul menyorot sikap Bams saat istrinya, Mikhavita Wijaya, dikabarkan punya hubungan khusus dengan mertua.

Muara Karta dalam sebuah interviu mempertanyakan sikap pelantun “Naluri Lekaki” dan “Kenangan Terindah” itu yang seolah ogah buka suara. Akhirnya, Mikhavita Wijaya yang mengklarifikasi lewat pengacaranya.

“Ini sampai Bams sendiri pun terus mendampingi ibunya tapi tidak… ya saya enggak tahu apa diajari Pak Hotman Paris supaya ngomong, tapi dia enggak mau ngomong,” ungkapnya.

“Kita enggak tahu ya. Siapa tahu ya? Tapi yang jelas Bams sendiri tidak keluar dari mulutnya bahwa istri saya diganggu sama bapak saya,” Muara Karya menyambung.

Ini kami lansir dari video “Pihak Hotma Sitompul Ungkap Fakta Mengejutkan Penyebab Retak Rumah Tangganya dengan Desiree Tarigan” di kanal YouTube Cumicumi, Senin (5/4/2021).

Terlepas dari alasan Bams, Muara Karta menjanjikan kliennya tak akan tinggal diam. Hotma Sitompul menanti momen yang tepat untuk menjelaskan sengketa dengan Desiree Tarigan.

“Kita masih nunggu. Begitu nanti naik ke jalur hukum, Pak Hotma akan tampil. Dia akan menjelaskan secara hukumnya seperti apa,” papar Muara Karta.

Diberitakan sebelumnya, Hotma Sitompul menyayangkan langkah Desiree Tarigan merekrut Hotman Paris untuk menangani kisruh rumah tangganya. Mengingat, Hotma Sitompul dan Hotman Paris sejak lama berseberangan. 

Terkait ini, Desiree dalam konferensi pers di Jakarta, baru-baru ini menjelaskan, “Saya banyak bergumul, banyak berdoa, karena sudah begitu banyak waktu.”

Ia menambahkan, “Saya enggak tahu mau bikin apa juga. Terus ya mungkin saya dibisiki saja sama Tuhan pilih Bang Hotman. Kita lihat dulu, kita pikir-pikir dulu. Ini kan bukan keputusan yang gampang.”