Liputan6.com, Jakarta Pasca Bercerai dengan Atalarik Syah, Tsania Marwa belum bisa bertemu dengan anaknya. Padahal dalam putusannya, Hakim memutuskan hak pengasuhan anak jatuh ke tangan dirinya.Â
Tsania Marwa pun mengaku sedih karena tidak bisa bertemu kedua anaknya. Bahkan mantan suaminya tidak pernah diberi kebebasan untuk bertemu buah hatinya.
Dirinya bahkan mengaku bertemu anak-anaknya hanya di sekolah dengan waktu yang terbatas, dan selama pandemi ini sama sekali tidak berjumpa sekitar satu tahun belakangan.Â
Advertisement
“Sebelum ada pandemi, saya memang masih bisa bertemu anak anak HANYA di sekolah dengan jam yang sangat terbatas, tetapi karena skrng sekolah online, sudah lebih dari satu tahun saya TIDAK BISA BERTEMU ANAK ANAK," tulis Tsania Marwa di akun Instagramnya.
Â
Baca Juga
Tak Terima
Wanita berusia 30 tahun ini mengaku tidak terima dengan pernyataan Atalarik yang menyebut buah hatinya memang tidak mau bertemu dengannya. Terlebih lagi pihak pengadilan telah memutuskan bahwa hak asuh anak sudah jatuh ke tangan Tsania Marwa.Â
“Jadi saya rasa tidak ADIL jika anak saya dinilai MENOLAK KEHADIRAN saya disaat saya BENAR BENAR DILARANG dan DIPERSULIT AKSES DARI SEGI MANAPUN untuk bertemu atau berkomunikasi dengan mereka," ujar Tsania Marwa.
Â
Advertisement
Dipersulit Bertemu Anak
Pemain Lawang Sewu ini juga memperlihatkan foto dan video saat datang ke rumah Atalarik untuk bertemu dengan kedua anaknya ditolak. Dirinya hanya bisa menitipkan kado untuk putranya Syarief yang saat itu sedang berulang tahun ke penjaga rumah.Â
“Mengenai pernyataan beliau yang bilang kalau saya bisa bebas bertemu dengan anak-anak, itu juga tidak benar, karena bisa dilihat foto dan video di slide 2 dan slide 3, saat tanggal 25 Maret 2021 kemarin anak saya Syarief ulang tahun," ucap Tsania Marwa.
Â
Baik-Baik
"Saya coba datang baik2 tetapi DI TOLAK MENTAH MENTAH dengan alasan " SILAHKAN HUBUNGI PENGACARA", saya terima karena saya gak mau ada keributan depan anak2, jadi saya cukup bersyukur hanya dengan memberi kado untuk Syarief dan Shabira," pungkasnya.
Â
Advertisement