Pesan Atta Halilintar Setelah Aurel Hermansyah Divonis Keguguran: Jangan Salahkan Tuhan dan Diri Sendiri

Liputan6.com, Jakarta Kabar duka datang dari Aurel Hermansyah. Nyonya Atta Halilintar keguguran. Usai berbagi kabar sedih melalui akun Instagram terverifikasi mereka, pasangan selebritas ini menyampaikan klarifikasi.

Aurel Hermansyah menyebut, usai konsultasi kedua, dokter memintanya untuk tirah baring alias bed rest. Saat itulah, pelantun “Kepastian” mengalami perdarahan dari sedikit hingga banyak jumlahnya.

“Pas aku pulang ke rumah tuh, apa namanya sudah agak banyak tuh perdarahannya. Lumayan banyak, jam 11 malam tuh perutku sakit tapi sakitnya sakit banget kayak mau haid tapi lebih sakit berkali-kali lipat,” beber Aurel soal perdarahan hebat yang dialaminya.

“Akhirnya abang kan nemenin sampai jam 2 pagi. Dokter bilang: Oh itu biasanya kontraksi. Karena kontraksi makanya sakit. Nah ternyata pas sakit itu, sepertinya tuh dia kayak keluar begitu,” kata putri kandung Krisdayanti.

Klarifikasi ini disampaikan Aurel Hermansyah bersama suami dalam video bertajuk Selamat Jalan Anakku di kanal YouTube Atta Halilintar, Selasa (18/5/2021).

“Dari situ aku sudah oh kayaknya ini sudah keluar kali ya, enggak tahu gitu. Habis itu sudah, akhirnya kita baru ke dokter tadi. Benar. Dokter bilang: Maaf banget ya, Bapak Ibu…,” ungkap Aurel tanpa mampu melanjutkan cerita.

Atta Halilintar menambahkan, hasil tes darah terakhir Aurel Heramnsyah adalah negatif alias tidak hamil lagi. Ia pun paham, kondisi kejiwaan sang istri saat ini terguncang.

“Jangan menyalahkan Tuhan. Jangan menyalahkan siapapun. Jangan menyalahkan diri kamu. Sudah, happy. Tapi, aku yakin biasanya ini penanda baiknya buat kita,” Atta Halilintar mengingatkan.

Tak mau terjebak kesedihan, bintang film 13 The Haunted mengajak istri melihat tragedi ini dari sisi positif. Riwayat hamil adalah pertanda Atta dan Aurel dalam kondisi sehat sekaligus subur.

“Insyaallah beberapa bulan ke depan, kita bisa punya anak lagi. Yang penting, aku mau kamu tetap kuat, sabar, karena kalau dia yang nangis, walaupun aku kuatin, tapi aku bakal lebih nangis dari dia,” ia menyambung.

“Waktu dia lagi nangis, aku tuh kayak enggak bisa… tiduran saja enggak bisa. Aku berdiri menelepon semua dokter, semua bidan, semua rumah sakit, aku teleponin,” kenang Atta Halilintar.