Seo In Guk Ungkap Ibunya Memulung Kertas untuk Membesarkannya: Ia Panutanku

Ibu Seo In Guk masih melakukan pekerjaan ini meski sang anak telah debut.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 03 Jun 2021, 13:30 WIB
Diterbitkan 03 Jun 2021, 13:30 WIB
Seo In Guk. (Instagram/ seo_cccc)
Ibu Seo In Guk masih melakukan pekerjaan ini meski sang anak telah debut. (Instagram/ seo_cccc)

Liputan6.com, Seoul - Seo In Guk baru-baru ini buka-bukaan soal kondisi hidupnya saat masih belia dulu. Berbeda dengan kini, di mana namanya kian cemerlang di industri hiburan Korea Selatan, dulu keluarganya mesti berjuang keras untuk hidup.

Dilansir dari Allkpop, Jumat (3/6/2021), ibunda bintang The Smile Has Left Your Eyes ini bahkan harus memulung kertas daur ulang demi bertahan hidup.

"Ibuku melewati banyak kesulitan sejak aku masih muda," kata dia, dalam sebuah interviu untuk mempromosikan film Korea terbarunya, Pipeline.

Banyak Kesulitan

Seo In Guk. (Instagram/ seo_cccc)
Seo In Guk. (Instagram/ seo_cccc)

"Tentu saja ayahku juga merupakan panutanku, tapi alasan aku memilih ibuku adalah dia menghadapi beragam kesulitan, memungut kertas daur ulang untuk membesarkanku," kata dia.

Tak Mau Berhenti

Seo In Guk. (Instagram/ seo_cccc)
Seo In Guk. (Instagram/ seo_cccc)

Pria 33 tahun ini menambahkan, sang ibu bahkan tak berhenti melakukan pekerjaan berat ini meski Seo In Guk sudah debut.

"Aku memintanya berhenti dan beristirahat dengan nyaman, tapi ia bilang tak mau. Karena bila ia istirahat dan berhenti, badannya akan sakit, ia juga bilang agar aku menikmati bertemu dengan orang-orang baru," tutur pelantun "BeBe" ini

 

Mirip Ibu

Seo In Guk. (Instagram/ seo_cccc)
Seo In Guk. (Instagram/ seo_cccc)

Setelah mendengar jawaban ibunya, Seo In Guk tak punya pilihan lain selain menurutinya.

"Kurasa aku mirip dengan ibuku dalam hal itu. Aku tak bisa istirahat atau berhenti sejenak. Saat aku melakukannya, aku cuma pengin kerja lagi. Dia adalah panutanku," kata Seo In Guk lagi.

 

Kafe untuk Ibu

Tak berhasil mencegah ibunya berhenti bekerja, Seo In Guk mencoba cara lain. Ia disebut-sebut telah mendirikan sebuah kafe untuk sang ibu di kampung halamannya di Ulsan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya