Liputan6.com, Jakarta Sebuah film pendek berjudul The Last Melody tayang perdana di bioskop Metropole XXI Jakarta Pusat, Rabu 9 Juni 2021. Film pendek yang dipersembahkan oleh rumah produksi Secret Door Cinema ini mengangkat tema mental health dan toxic relationship.
The Last Melody bercerita tentang seorang pianis ternama yang menjadi korban toxic relationship. Dia akhirnya memberontak dari suaminya, namun perlawanannya berakibat fatal.
Co-Executive Director Helen Gumanti mengatakan, film The Last Melody merupakan hasil kerja samanya dengan Rukiki Mariana sebagai sutradara untuk menghasilkan karya bersama.
Advertisement
Helen yang merupakan pianis sudah sejak lama memiliki passion di bidang film. Selain itu, latar belakang pendidikannya di bidang psikologi membuatnya memiliki kepedulian terhadap kesehatan mental sehingga diangkat sebagai tema dalam film The Last Melody.
“Terutama dari saya ingin memasukkan isu mental health. Sedangkan ide cerita film dibuat bersama-sama,” kata Helen saat penayangan perdana film The Last Melody.
Rumah Produksi
Setelah menjadi Co-Executive Director dalam film The Last Melody, Helen membentuk sebuah rumah produksi baru yang kini sedang menyiapkan film pendek, film seri dan film panjang. Launching film baru dan photo exhibition bertema mental health akan digelar di M Bloc Space pada tanggal 6-15 Agustus 2021.
Sutradara film Rukiki Mariana mengatakan melalui film pendek The Last Melody, dia ingin berbagi perspektif tentang mental health dan toxic relationship.
“Hubungan percintaan harusnya membuat bahagia. Bukan merusak mental dan merampas ketenangan pikiran. Ketika hubungan sudah membuat kita lemah tak berdaya, merasa buruk atau bersalah bahkan membuat kita meragukan diri kita sendiri, artinya kita terperangkap dalam sebuah toxic relationship," kata Rukiki.
Advertisement
Sutradara
Rukiki selama ini dikenal sebagai seorang sutradara iklan komersial. Namun The Last Melody bukan film pertamanya. Sebelumnya, dia telah menggarap film pendek berjudul Thieves.
Di film The Last Melody, Rukiki menyuguhkan sesuatu yang berbeda dengan meniadakan dialog verbal dalam film ini. Dengan ketiadaan dialog, sutradara harus mampu menyampaikan pesan secara utuh lewat adegan-adegan film.
Chicco Jerikho
Dalam film ini, Chicco Jerikho beradu akting dengan Helen Gumanti sebagai pemeran utama. Dia memerankan seorang suami yang ingin menguasai istri (Helen Gumanti) sepenuhnya. Nama Chicco sudah tidak asing lagi di dunia perfilman nasional. Sedangkan bagi Helen, The Last Melody menjadi karya film pertamanya.
The Last Melody menampilkan kisah percintaan yang dramatik. Adegan Helen memainkan Chopin nocturne di atas piano Bluthner saat dijemput polisi menghantarkan pada kilas balik hubungan beracun yang dialaminya hingga harus berurusan dengan hukum demi melindungi buah hatinya.
Advertisement