Jessica Iskandar Dibaptis Setelah Dapat Kiriman Doa dari Seorang Pastor Tiap Pagi

Liputan6.com, Jakarta Dalam sesi tanya jawab daring baru-baru ini, seorang warganet bertanya kepada Jessica Iskandar, “Apa alasannya membuat diri mau dibaptis?” Sang aktris merespons, “Karena hati yakin dan percaya.”

Gara-gara ini beredar spekulasi bahwa bintang film Kungfu Pocong Perawan pindah keyakinan. Sebenarnya, rumor ini telah terkonfirmasi sekitar seminggu sebelumnya, via video yang diunggah kanal YouTube Dapur Bincang Online.

Dalam video itu, pewawancara bertanya, “Baru dibaptis kemarin katanya?” Kekasih Vincent Veerhag mengakui, “Ya, di kolam renang.” Setelahnya, Jessica Iskandar bilang hidupnya kini lebih tenang.

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Keputusan Jessica Iskandar bersedia dibaptis melalui proses panjang. Yang membaptisnya adalah guru muay thai, Andre Talabessy, yang telah menyelesaikan sekolah pastor.

“Ternyata Bung Andre itu mengambil sekolah kejuruan pastor (teologi). Nah, beliau sudah ditahbiskan menjadi pastor. Setiap pagi, Bung Andre itu selalu kirimi aku doa di WhatsApp,” kata Jessica Iskandar.

Kiriman doa tiap pagi menyegarkan hati dan pikiran aktris kelahiran Jakarta, 29 Januari 1988, itu. Perlahan pintu hatinya terketuk. Ia ingin merengkuh lebih banyak lagi siraman rohani Sang Khalik.

“Terus sudah begitu suatu hari aku sadar, ini ada pelayan Tuhan yang begitu dekat. Kenapa enggak aku meraih pelajarannya supaya aku lebih dekat kepada Tuhanku,” ia menyambung.

Video bertajuk Jessica Iskandar: Vincent Itu Laki Banget! Aku Seneng Banget Ketemu Yang Lebih Dominan itu juga memuat pengakuan betapa dibaptis telah mengubah gaya hidup ibu satu anak itu.

“Seiring waktu ya sudah, kita mengobrol dan segala sesuatu itu seperti dimudahkan. Karena ketika kamu percaya dengan Tuhan-Mu sebenarnya agama enggak menjadi masalah,” ungkap Jessica Iskandar. 

Dekat dengan Tuhan membuat mantan kekasih Richard Kyle ingin mengaplikasikan lebih banyak firman dalam hidupnya. Ia ingin menjadi pribadi yang penuh syukur dalam kondisi apa pun.

“Yang penting kamu bisa percaya, bisa mengaplikasikannya di kehidupan kamu. Itu menurut aku (akan jadi) luar biasa. Itu akan jadi begitu indah, penuh syukur, sukacita karena kita percaya Tuhan baik,” pungkasnya.