Reisa Broto Asmoro Pastikan Masker dan Vaksinasi Sebagai Perlindungan Utama dari Covid-19

dr. Reisa Broto Asmoro menyatakan, ada tiga hal yang dapat dilakukan untuk mencegah Covid-19

oleh Hernowo Anggie diperbarui 09 Sep 2021, 11:19 WIB
Diterbitkan 09 Sep 2021, 09:18 WIB
Reisa Broto Asmoro
Reisa Broto Asmoro (Instagram/reisabrotoasmoro)

Liputan6.com, Jakarta - Dokter Reisa Broto Asmoro mengatakan, ada tiga hal yang dapat dilakukan untuk mencegah penularan virus corona. Memakai dan menggunakan masker berada di urutan pertama cara efektif memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Perempuan yang ditunjuk sebagai juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 sekaligus duta adaptasi kebiasaan baru ini, secara khusus mengingatkan masyarakat agar tak meninggalkan kebiasaan menggunakan masker.

"Masker, selain mencegah terpapar droplet, juga menjadi alat perlindungan dari polusi, dengan memperhatikan tingkat filtrasi dan efektivitas masker," kata dr Reisa Broto Asmoro melalui keterangan tertulis PPKM dari Media Center KPCPEN, Rabu (8/9/2021).

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Vaksinasi

Reisa Broto Asmoro (ist)
Reisa Broto Asmoro (ist)

Reisa Broto Asmoro menambahkan, hal penting kedua adalah vaksinasi. Pemerintah, kata dia, saat ini terus melakukan percepatan vaksinasi, termasuk lansia dan penyandang disabilitas.

Begitu pula vaksinasi untuk pelajar dan tenaga kependidikan dalam mendukung Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang telah mulai dilakukan terbatas, agar dapat berlangsung lebih aman.

“Dua langkah mudah ini, Bapak Ibu sekalian. Pakai masker dan segera divaksin,” ajak Reisa.

 


Membatasi Mobilitas

Reisa Broto Asmoro
Juru Bicara Satgas COVID-19 Reisa Broto Asmoro menyampaikan sebagian dari 1.299 klaster di Kementerian Kesehatan adalah klaster keluarga saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (12/10/2020). (Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr)

Hal penting ketiga, yaitu membatasi dan menyeleksi mobilitas, dengan cara menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk masuk ke fasilitas umum.

Aplikasi PeduliLindungi, berhasil menyeleksi ratusan ribu orang yang seharusnya beristirahat di rumah karena tidak sehat, dan tidak sebaiknya melakukan aktivitas di ruang publik. Dengan aplikasi sebagai alat bantu deteksi, diharapkan perlindungan kesehatan masyarakat makin optimal.

 


Wilayah Level 2

Reisa Broto Asmoro (ist)
Reisa Broto Asmoro (ist)

Ketiga hal tersebut diatas, dipelajari dari wilayah level 2 yang masih konsisten menjaga tingkat pengendalian COVID-19. Pemerintah terus mengingatkan masyarakat untuk disiplin mengenakan masker dan mengikuti program vaksinasi.

Ini sebagai upaya hidup sehat dan proteksi diri meski berdampingan dengan COVID-19. Perkembangan virus yang dinamis selalu menuntut kewaspadaan, termasuk munculnya ancaman varian baru.

 


Waspada Varian Baru

Reisa Broto Asmoro mengingatkan, gelombang serangan varian baru sangat mungkin terjadi, terutama bila masyarakat lengah. Masker adalah langkah pencegahan agar virus, varian apa pun, tidak dapat masuk ke dalam tubuh kita.

Sedangkan vaksinasi, menjadi perlindungan supaya terhindar dari terjadinya kasus berat yang memerlukan perawatan rumah sakit. “Bersama kita bisa akhiri pandemi ini,” pungkas dr. Reisa.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya