Liputan6.com, Jakarta Presenter dan juga komedian Tukul Arwana tengah berjuang melawan sakit yang dideritanya akibat perdarahan otak, yang dialaminya pada Rabu (22/9/2021).
Kondisinya kini sudah jauh lebih baik setelah menjalani operasi di Rumah Sakit Pusat Otak Negara (RS PON), Cawang, Jakarta Timur.
Rizki Kimon manajer Tukul menjelaskan, sebelum alami perdarahan otak. Tukul dalam keadaan baik-baik saja. Bahkan pemilik nama asli Tukul Riyanto sempat bercengkrama dengan keluarga dan juga karyawannya.
Advertisement
Baca Juga
"Jadi di tanggal 22 (September 2021) itu pagi, kebetulan kita lagi santai. Kebetulan saya lagi kosongin jadwal Mas Tukul, ya tidak mengambil job. Beliau beraktivitas seperti biasa. Jadi kayak pagi bikin video buat YouTube buat apa. Habis itu pagi, siang juga normal aktivitas. Sore pun sama Mas Didit sama Mas Toro juga becanda-canda saja," ujar Rizki Kimon ditemui di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON), Cawang, Jakarta Timur, Jumat (24/9/2021).
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Lemas dan Pusing
Tiba-tiba saat sore hari Tukul mulai merasakan badannya lemas disertai kepala pusing. Melihat kondisi Tukul yang tak biasa, keluarga langsung membawanya ke rumah sakit.
"Jam 6 (sore) ada bukan keluhan sih. Tahu-tahu ada putranya melihat kok agak berbeda. Akhirnya kita bawa kan ke RS," kata Riski Kimon.
"Seperti tersedak, kondisi lemah itu saja. Kayak lemas saja keringat dingin keluar semua," sambungnya.
Advertisement
Penanganan Cepat
Awalnya keluarga membawa Tukul ke Rumah Sakit Brawijaya, tak jauh dari kediamannya. Di sana ia mendapatkan penanganan yantg tepat sehingga kondisinya berangsur membaik.
"Saya sama putrinya langsung ke RS Brawijaya. Alhamdulillah dengan tindakan yang cepat ya dokter bilang masih bisa terselamatkan dan bisa berangsur-angsur pulih dengan cepat," jelasnya.
Operasi
Karena alami perdarahan otak, pihak Rumah Sakit Brawijaya menyarankan agar Tukul Arwana dirujuk ke RS PON agar Tukul mendapatkan perawatan maksimal.
"Di RS Brawijaya, setelah itu dokter jaga Brawijaya, IGD Brawijaya menyarankan untuk dipindah ke RS PON. Sampai akhirnya ya udah kita ke sini, di sini lebih detail penjelasan dari dokter. Akhirnya dilakukanlah tindakan buat operasi. Seperti itu," ujar Kimon.
Advertisement