Dinar Candy Mengaku Trauma, Bakal Mengurangi Berpakaian Seksi

Dinar Candy mengaku untuk sementara tidak akan berpakaian seksi.

oleh Aditia Saputra diperbarui 02 Okt 2021, 16:30 WIB
Diterbitkan 02 Okt 2021, 16:30 WIB
Dinar Candy. (Foto: Instagram @dinar_candy)
Dinar Candy. (Foto: Instagram @dinar_candy)

Liputan6.com, Jakarta Artis seksi Dinar Candy mengaku tak bisa melupakan pemanggilan oleh pihak Kepolisian. Sebelumnya Dinar Candy mengumbar keseksian dengan menggunakan bikini di pinggir jalan. 

Dinar Candy pun dipanggil oleh polisi dan dijadikan tersangka. Meski saat ini kasusnya masih berjalan, dan dirinya tidak ditahan, Dinar Candy mengaku trauma.

“Trauma ketangkep. Lagi ngurang-ngurangin konten seksi sih, cuma kan bukan berarti nanti Dinar tidak berpakaian seksi," kata Dinar Candy kepada Ashanty di kanal YouTube Ngobrol Asik, Sabtu (2/10/2021).

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Mengurangi

Dinar Candy. (Foto: Instagram @dinar_candy)
Dinar Candy. (Foto: Instagram @dinar_candy)

Menurut Dinar Candy, dirinya juga mengurangi untuk berpakaian seksi dalam setiap kesempatan. 

“Karena kan Dinar memang suka dengan baju-baju mini. Jadi nanti dipakai lagi, tapi buat saat ini ada trauma," ujarnya lagi.

 

Tak Percaya

Dinar Candy. (Foto: Instagram @dinar_candy)
Dinar Candy. (Foto: Instagram @dinar_candy)

Atas pengakuannya ini, Ashanty mengaku tak percaya. Istri Anang Hermansyah ini awalnya mengira Dinar Candy akan berhenti selamanya memakai baju seksi. 

“Kirain benar-benar berubah, mau tidak pakai lagi," kata Ashanty.

"Tidak ah, masih pengen sebenarnya," ujar Dinar Candy.

 

Ketat

Ke depannya, Dinar Candy memastikan pakaiannya nanti tak akan terbuka. Hanya saja dia mengaku tetap memakai yang ketat. 

“Iya seksi yang wajar. Mungkin kan tetap ketutup, tapi mungkin lebih nge-press," katanya.

Aksi

Saat disinggung soal aksinya di jalan raya, Dinar Candy kembali mengakui bahwa hal itu dilakukannya lantaran depresi tak ada penghasilan pasti selama pandemi. 

“Sebenarnya gini, aku pas Corona itu memang stres beneran. Dua tahun ini tuh memang beneran stres karena tidak ada penghasilan yang jelas,” pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya