Liputan6.com, Jakarta Banyak masyarakat Indonesia sudah mulai mengidolakan film action buatan negeri sendiri. Dalam rangka meramaikan industri perfilman dengan tema sci-fi, LA Zone menghadirkan film action fiction dengan setting cerita dunia game berjudul 2210 yang disutradarai oleh Sidharta Tata.
Sebuah dunia imaginasi yang dikuasai oleh Virtuora. Virtuora menguasai sumber air bersih dan sistem pemerintahan yang dijalankan secara tidak adil. Virtuora memaksa penduduknya untuk memainkan game ciptaannya untuk bertahan hidup.
Baca Juga
Ben yang diperankan oleh Randy Pangalila bertekad menantang musuh peringkat yang lebih tinggi agar menjadi Player nomor 1 di Virtuora, karena Player nomor 1 yang berhak merubah sistem permainan.
Advertisement
Film 2210 yang berdurasi 14 menit ini sarat dengan scene laga yang diproduksi LA Zone. Dalam mengerjakan proyek ini, LA Zone bekerja sama dengan rumah produksi Padi Padi Creative.
LA Zone dan Padi Padi Creative menerapkan teknologi spesial efek CGI yang canggih oleh artis visual efek Indonesia yakni Xjo. Karya-karya Xjo sebelumnya dapat Anda lihat dalam visual efek film Gatotkaca, Garuda Superhero, dan Sultan Agung.
Sinopsis 2210
Kematian ayahnya dan ketidakadilan Virtuora terhadap rakyat kota membuat BEN bertekad menjadi Top Player agar bisa masuk ke lingkaran dalam Virtuora untuk bisa mengubah system permainan.
Dengan didampingi Eli, teman sekaligus asisten, Ben melawan salah satu pemain terkuat yakni Hades yang merupakan peringkat 3 di Virtuora. Selain Randy Pangalila yang menjadi aktor utama di film ini, sejumlah bintang seperti Fanny Ghassani dan Miller Khan turut menghiasi cerita film 2210.
Semua pemain yang terlibat sudah melakukan latihan dan persiapan dengan bantuan dari tim Piranha Stunt. Piranha Stunt sendiri merupakan komunitas yang ahli yang menyediakan pemain dan pelatih untuk proyek film laga di Indonesia.
Penasaran dengan serunya aksi laga dan efek canggih di film ini. Nantikan keseruan film 2210 di tanggal 27 Oktober 2021 eksklusif di Vidio.
Advertisement