Liputan6.com, Jakarta - Musibah banjir bandang yang melanda sejumlah desa di Garut, Jawa Barat, menyita perhatian penyanyi Ressa Herlambang. Ia kemudian tergerak untuk menghimpun bantuan kemanusiaan yang diperuntukkan bagi para korban bencana.
Tak sendirian, Ressa Herlambang menggandeng Ikatan Pengusaha Muda Indonesia (IPMI) dan Yayasan KJA Untukmu Negeri untuk meringankan beban masyarakat sekitar yang terdampak bencana banjir bandang. Pelantun lagu "Haruskah" kemudian menyusur area banjir bandang.
"Ratusan rumah terendam banjir, itu ada di dua desa ya, yaitu kampung Ciloa di Desa Sukamukti dan kampung Cienteung di Desa Sukawening," kata Ressa Herlambang menggambarkan kondisi masyarakat terdampak bencana banjir bandang melalui keterangan tertulis, Kamis (2/12/2021).
Advertisement
Baca Juga
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Jembatan Putus
Tak cuma menyaksikan dua desa terendam banjir bandang, Ressa Herlambang memastikan akses jalan menuju kawasan terdampak musibah terhambat karena adanya jalan rusak dan jembatan yang putus.
"Ada dua jembatan yang putus akibat terjangan banjir. Saya dapat informasi, ada 800 jiwa atau 320 Kepala Keluarga yang menjadi korban banjir harus mengungsi ke rumah kerabatnya," Ressa Herlambang menjelaskan.
Advertisement
Garda Terdepan
Ressa Herlambang memastikan, dirinya bersama IPMI dan Yayasan KJA Untukmu Negeri langsung ambil bagian untuk menanggulangi beban para korban bencana banjir bandang.
"Kami berusaha menjadi garda terdepan dalam memberikan bantuan, baik moril maupun materil dalam memberikan keperluan penanggulangan musibah bencana seperti banjir bandang ini," Ressa Herlambang menguraikan.
Tim Cepat Tanggap
Anto Jangkar dan Vendy Harlin, perwakilan dari IPMI dan Yayasan KJA Untukmu Negeri, berusaha untuk mengalirkan bantuan yang diperlukan para korban bencana banjir bandang. Salah satunya, bersama Ressa Herlambang, mereka mengurus tim cepat tanggap.
"Kami dan Ressa Herlambang sudah mengirim tim untuk memberikan langsung kepada saudara-saudara kita yang sedang membutuhkan di Garut," Anto Jangkar menegaskan.
Advertisement