Tantri Kotak Gerah dengan Kasus Novia Widyasari, Sampaikan Pesan untuk Perempuan

Tantri Kotak menyampaikan keprihatinan sekaligus kekesalannya setelah membaca seputaran kasus Novia Widyasari Rahayu.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 05 Des 2021, 20:30 WIB
Diterbitkan 05 Des 2021, 20:30 WIB
[Bintang] Tantri Kotak
“Sebenarnya ini masalah hubungan private aku sama Allah. Jadi biar aku sama Allah saja yang tahu alasannya mengapa,” kata Tantri di Studio RCTI, kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (2/4/2018) malam. (Bambang E Ros/Bintang.com

Liputan6.com, Jakarta - Kasus Novia Widyasari Rahayu, wanita yang mengakhiri hidupnya di makam sang ayah karena perlakuan yang diterima dari kekasih dan keluarga, membuat Tantri Kotak geram dan angkat bicara.

Penyanyi bernama asli Tantri Syalindri itu menyampaikan keprihatinan sekaligus kekesalannya setelah membuka media sosial. Tantri juga mengungkapkan kekecewaan karena masih ada saja kasus seperti yang dialami mendiang Novia.

Tuntutan keadilan atas kasus Novia pun disampaikan oleh Tantri bersama dengan tagar #justicefornoviawidyasari melalui media sosial. Bersama dengan itu, Tantri juga menyampaikan pesan terhadap para perempuan.

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Selalu Jadi Korban

Tantri Kotak
Tantri Kotak bersuara soal kasus Novia Widyasari. (Instagram @tantrisyalindri)

"#justicefornoviawidyasari. Baru liat IG dan Twitter lagi rame berita ini. Perempuan selalu jadi korban, laki-laki seakan mudah untuk membuat keputusan," Tantri Kotak menyampaikan melalui di Instagram Stories akun @tantrisyalindri, Minggu (5/12/2021).

 


Harus Berani Bicara

Berat Badan Turun 12 Kg, Ini 6 Potret Terbaru Tantri Kotak yang Makin Langsing
Tantri Kotak (Sumber: Instagram/tantrisyalindri)

Selanjutnya, Tantri berpesan kepada para perempuan agar berani berbicara bila mendapat perlakukan seperti yang dialami oleh Novia agar bisa mendapat dukungan dari pihak yang peduli.

"Speak up untuk bisa menenangkan dan mencari keadilan, korban butuh pelukan bukan dorongan bahkan ancaman yang berakibat sakit mental dan berujung maut seperti almarhumah," Tantri melanjutkan.

 


Dukungan Sesama Wanita

Tantri juga mengharapkan agar sesama wanita bisa saling mendukung meski seberat dan setabu apapun penderitaan yang dialami satu sama lain.

"Sesama wanita harus saling menguatkan kasus seperti ini banyak banget, perbuatan yang dilakukan atas dasar suka sama suka ya harus dipertanggung jawabkan bersama bukan malah "seenak'nya," Tantri menegaskan.

 


Doa untuk Almarhumah

Terakhir, Tantri menyampaikan doanya kepada almarhumah Novia agar diterima di tempat terbaik oleh Sang Khalik. Tantri pun berharap kasus ini bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak.

"Semoga kasus almarhumah bisa jadi pelajaran para wanita untuk bisa menjaga dan berani berkata, agar tidak muncul sakit mental dan malah menyalahkan diri sendiri. Selamat jalan Novia, al-fatihah.. innalillahi wainna ilaihi roji'un," tandas Tantri mengakhiri.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya