Tawaran bermain sinetron untuk Afiqah banyak berdatangan. Namun semua tawaran itu ditampik orangtua Afiqah, Dina dan Erwin. Mereka tak mau, sekolah Afiqah jadi rusak gara-gara sinetron.
"Kalau untuk sinetron belum saatnya. Tawaran banyak, tapi saya sebagai orangtua yang menolak. Sekarang nyanyi, bintang iklan, dan bintang tamu acara saja," kata Dina bersama Afiqah, saat ditemui di Senayan, Jakarta, Kamis (3/1/2013).
Meski bayaran dari sinetron dan dunia entertain lainnya sangat menggiurkan, namun bagi Dina dan Erwin, sekolah tetap menjadi yang utama.
"Solusinya memang ada, home schooling. Tapi saya nggak mau, kalau Afiqah home schooling, dia jadi nggak ada temannya. Afiqah kan masih kecil, masih butuh teman-teman sebaya untuk membangun karakternya. Kalau ikut home schooling, takutnya dia jadi anak yang beda. Jadi kalau sinetron, mungkin nanti kalau sudah SMA," ujar Dina.(MER)
"Kalau untuk sinetron belum saatnya. Tawaran banyak, tapi saya sebagai orangtua yang menolak. Sekarang nyanyi, bintang iklan, dan bintang tamu acara saja," kata Dina bersama Afiqah, saat ditemui di Senayan, Jakarta, Kamis (3/1/2013).
Meski bayaran dari sinetron dan dunia entertain lainnya sangat menggiurkan, namun bagi Dina dan Erwin, sekolah tetap menjadi yang utama.
"Solusinya memang ada, home schooling. Tapi saya nggak mau, kalau Afiqah home schooling, dia jadi nggak ada temannya. Afiqah kan masih kecil, masih butuh teman-teman sebaya untuk membangun karakternya. Kalau ikut home schooling, takutnya dia jadi anak yang beda. Jadi kalau sinetron, mungkin nanti kalau sudah SMA," ujar Dina.(MER)