Tsamara Amany Sebut Pawang Hujan adalah Budaya Indonesia, Bukannya Hal yang Memalukan

Tsamara Amany, menanggapi viralnya pawang hujan yang tampil di tengah lapangan sirkuit.

oleh Meiristica Nurul diperbarui 22 Mar 2022, 08:00 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2022, 08:00 WIB
Tsamara Amany (Foto: Instagram/@tsamaradki)
Tsamara Amany, menanggapi viralnya pawang hujan yang tampil di tengah lapangan sirkuit. (Foto: Instagram/@tsamaradki)

Liputan6.com, Jakarta - Nama Rara Isti Wulandari, tiba-tiba menjadi viral lantaran menghentikan hujan deras yang mengguyur sirkuit Mandalika saat pertandingan MotoGP. Tsamara Amany ikut menanggapi momen tersebut.

Ketua DPP PSI ini mengunggah foto saat Rara melakukan aksinya, di akun Instagram terverifikasi miliknya, Senin (21/3/2022).

Tsamara menyebut bahwa bangsa Indonesia tak perlu malu adanya pawang hujan.

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Budaya Indonesia

Momen Pernikahan Tsamara Amany dan Ismail Fajrie Alatas
Tsamara Amany menikah (Sumber: Instagram/rinaldyyunardi)

Lantaran, pawang hujan menjadi salah satu budaya Indonesia. "Nggak ada yang memalukan dari ini. Pawang memang bagian dari budaya kita," tulisnya.

 

Puncak Ideal

Tsamara Amany (Foto: Instagram/@tsamaradki)
Tsamara Amany (Foto: Instagram/@tsamaradki)

Dijelaskan Tsamara bahwa saat ini tak sedikit masyarakat Indonesia yang melihat gaya barat.

"Yang malu sebenarnya dalam alam bawah sadarnya masih melihat apa-apa yang ala Barat sebagai puncak ideal," lanjutnya.

 

Tradisi Sendiri

Wanita kelahiran Jakarta, 24 Juni 1996 ini menegaskan bahwa pawang hujan menjadi salah satu tradisi.

"Kita BUKAN Barat. Kita memiliki tradisi & cara kita sendiri. Itu harus dihargai. #pawanghujan #indonesiangp🇮🇩," tutupnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya