Liputan6.com, Jakarta - Masalah yang terjadi antara Tanboy Kun dan Irfan Hakim akhirnya selesai. Keduanya sepakat berdamai setelah sempat saling sindir di media sosial usai membuat konten One Chip Challenge.
Tanboy Kun yang sebelumnya sempat mengatakan bahwa Irfan Hakim hanya drama ketika dilarikan ke rumah sakit usai makan keripik pedas, akhirnya mengunjungi kediaman Irfan Hakim secara langsung untuk menyampaikan permintaan maafnya.
Melalui unggahan di Instagram-nya, Tanboy Kun menyebut bahwa ia mendapat banyak pelajaran dari kejadian ini.
Advertisement
Baca Juga
Â
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Â
Minta Maaf
"Alhamdulillah, hari ini bisa langsung ketemu, minta maaf dan tabayyun bareng bg @irfanhakim75 dan team, dan semuanya clear ya guys, banyak yg mesti gua pelajari dari beliau, terutama kedewasaan diri," tulis Tanboy Kun pada Jumat (17/6/2022).
"mohon bimbingannya ya guys, gak ada kata terlambat untuk minta maaf dan intropeksi diri, makasih udah selalu support ya," sambugnnya.
.
Advertisement
Saling Memaklumi Kekurangan
Hal yang sama disampaikan Irfan Hakim melalui unggahan di Instagram-nya juga dengan potret yang sama dengan unggahan Tanboy Kun.
"Jumat berkah.. Alhamdulillaaah sudah damai. Berdamai dengan ego diri sendiri. Berdamai dengan situasi yang pernah, dan sedang terjadi. Saling memaklumi kekurangan masing2," tulis Irfan Hakim.
Â
Jadi Pelajaran
Irfan Hakim kemudian menuliskan kalimat bijak soal saling memberi maaf kepada sesama. Ia berharap masalah ini bisa menjadi pelajaran tak hanya bagi mereka berdua, tetapi juga bagi masyarakat.
"Alhamdulillaaah sudah saling terbuka dan memaafkan. Tidak hina untuk meminta maafdan tidak turun harga diri ketika memberi maaf. Semoga semua menjadi pelajaran berharga bagi ibu jari, pikiran dan hati nurani. Semua akan lebih baik lagi ke depannya. aammin. video klarifikasi akan segera di private," tutup Irfan Hakim
Advertisement