Pengacara Jadwalkan Mediasi di Luar, Dewi Perssik Minta Jumpa Angga Wijaya Langsung di Pengadilan

Liputan6.com, Jakarta Sidang perdana talak cerai Angga Wijaya kepada Dewi Perssik dijadwalkan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Senin (4/7/2022). Si Goyang Gergaji mengaku siap buka-bukaan di muka hakim.

Kabar Dewi Perssik cerai menggema. Kepada jurnalis, ia janji akan hadir di sidang perdana didampingi kuasa hukumnya, Sandy Arifin, S.H. Ia mengaku tak mau cerai dan hanya mengikuti aksi suami.

Sandy Arifin telah mengagendakan mediasi di luar pengadilan untuk menyelamatkan rumah tangga bintang sinetron Mimpi Manis. Namun, agenda ini dikoreksi sang klien.

“Masih menunggu sidang nanti di tanggal 4 (Juli). Insyaallah kita akan hadir dari pihak aa (Angga Wijaya) juga akan hadir dengan kuasa hukumnya,” kata Sandy Arifin kepada awak media.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Melansir dari video wawancara di kanal YouTube Indosiar, Sabtu (2/7/2022), Sandy Arifin menyebut Dewi Perssik ingin mediasi langsung digelar di Pengadilan Agama.

“Hanya memang rencana kami yang tadinya mau mediasi di luar pengadilan, dari klien kami, Mbak Dewi menyampaikan bahwa sebaiknya nanti mediasi langsung di pengadilan di tanggal 4,” akunya.

Terpisah, Dewi Perssik tetap bungkam kala ditanya mengapa Angga Wijaya melayangkan talak cerai. Sebagai istri, pelantun “Hikayat Cintaku” dan “Diam-Diam” hanya pasrah.

“Jadi kalau aku sebagai istri atau sebagai wanita menceraikan atau menggugat suami, itu kan tidak boleh. Jadi aku cuma menerima,” cetus Dewi Perssik sembari tersenyum.

Tak puas dengan jawaban ini, para jurnalis mendesak sang aktris buka kartu soal penyebab perceraian. Lagi-lagi pedangdut bernama asli Dewi Murya Agung berkelit.

“Alasannya ya dia sendiri yang bisa jawab. Kalau aku kan enggak bisa jawab karena aku yang digugat,” bintang film Tali Pocong Perawan dan Kutunggu Jandamu menampik.