Liputan6.com, Jakarta Didampingi kuasa hukum yang baru yakni Abdul Fakhridz Al Donggowi, Iqlima Kim “bernyanyi” soal ditawari menjadi istri kedelapan pengacara sebelumnya, yakni Razman Arif Nasution. Ajakan ini serta merta ditolaknya.
Dalam konferensi pers di Jakarta pekan ini, Abdul Fakhridz menyinggung niat menggauli Iqlima Kim secara halal. Ini membuat mantan asisten pribadi Hotman Paris tak nyaman.
“Ada keinginan baik, niat yang tulus dan mulia mengajak Iqlima untuk menjadi istrinya yang kedelapan. Kalau memang media viral kemarin kan ada punya istri yang ketujuh, berarti giliran Iqlima-nya itu untuk yang kedelapan,” kata Abdul Fakhridz.
Advertisement
Baca Juga
Kontan saja pengakuan ini jadi santapan publik dan memantik kehebohan. Razman Arif Nasution tak tinggal diam. Di hadapan awak media ia mengklarifikasi dengan mengajukan sebuah pertanyaan mendasar.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kapan Punya Istri Tujuh?
“Pertanyaan saya sejak kapan saya punya istri tujuh? Harus buktikan itu. Dan kapan saya mengatakan istri kedelapan?” ujarnya, kami lansir dari video jumpa pers di kanal YouTube Cumicumi, Rabu (13/7/2022).
“Dalam undang-undang advokat nomor 18 tahun 2003 itu memang diatur sesuai dengan pasal 16 dan 18 bahwa advokat tidak identik dengan klien,” Razman Arif Nasution menyambung.
Advertisement
Bujuk Rayu Salah Besar
Dalam kesempatan itu, ia juga menampik tudingan melakukan bujuk rayu terhadap klien terkait “kepentingan pribadi” seraya menyinggung pertemuan di salah satu hotel bintang lima di seputar Bundaran HI.
“Kemudian ada pembicaraan-pembicaraan itu yang banyak tahu Bunda, manajer dia. Tapi kalau dikatakan saya memaksa, membujuk rayu itu salah besar,” Razman Arif Nasution menegaskan.
Depresi dan Stres
Sementara itu, Iqlima Kim mengaku dulu kerap dikontak pengacara yang kini sudah dicabut kuasanya. Jika telepon tak diangkat, si pengacara titip pesan ke manajer. Ini membuatnya makin tak nyaman.
“Dan manajer saya menyaksikan, benar-benar menyaksikan langsung karena setiap hari beliau ada di samping saya. Bagaimana saya tertekan pada saat itu, bagaimana keadaan saya saat itu sederepsi apa sestres apa,” akunya.
“Bukan sempat menolak (tawaran menjadi istri kedepalan) tapi benar-benar aku di situ tegas mengatakan bahwa tidak bisa,” Iqlima Kim mengakhiri.
Advertisement