Kurma Citayam Curhat Dilupakan Ayah Setelah Menikah Lagi: Malah Senang-Senang Sama Bininya yang Baru

Liputan6.com, Jakarta - Kurma Citayam, salah satu ikon dari Citayam Fashion Week, tampil di YouTube Boy William. Kurma yang namanya melejit bersama Bonge dan Jeje Slebew ini membongkar kehidupan pribadinya.

Di depan Boy William, Kurma Citayam Fashion Week blak-blakan soal statusnya sebagai anak broken home. Setelah ayah dan ibunya berpisah, Kurma dan keluarganya hidup mandiri tanpa dibantu ayahnya.

Dijelaskan Kurma, kondisi berbeda dirasakannya semenjak ayahnya menikah lagi dengan perempuan lain. "Kan udah cerai sama Mama, Papa nikah lagi sama orang Batak," kata remaja bernama asli Siti Doyah ini dengan gayanya yang lugu dan polos.

Kurma mulai mengungkit-ungkit hal buruk yang dirasakannya imbas perceraian orangtua. Salah satunya berkaitan dengan minimnya perhatian dari ibu dan ayahnya usai memutuskan berpisah.

"Enggak tahu (kabar ayah), kan jarang ketemu," kata Kurma dengan air mata berlinang. Sesekali, dara berambut sebahu ini terisak meratapi kondisinya yang tumbuh tanpa perhatian orangtua lengkap.

Boy William mendengarkan cerita Kurma. Ia menyimak dalam-dalam kata demi kata yang terlontar dari mulut remaja yang sukses melambungkan Citayam Fashion Week sebagai ikon kreatifitas anak-anak muda.

Kurma meluapkan rasa kecewanya terhadap sang ayah. Meski berpisah dari ibunya, Kurma menginginkan ayahnya menjadi tetap menjadi pribadi yang bertanggung jawab terhadap anak-anak dari mantan istrinya.

Bagai pungguk merindukan bulan. Kurma mendapati keinginannya berbanding terbalik dengan kenyataan hidupnya yang keras dan sarat cobaan.

"Udah aku hapus nomornya (ayah). Udah nyakitin orangtua terus, enggak mau tanggung jawab. Susu enggak beliin, jadinya aku mulu yang beli," kata Kurma lagi.

Kurma berharap ayahnya segera menyadari kesalahan dengan memperhatikan anak-anak dari mantan istrinya. 

"Tolong bapak balik lagi gitu kayak dulu, kasian mama enggak ada yang bantuin juga," Kurma meminta dengan penuh harap.

"Enggak pernah (nanya kabar), malah senang-senang sama bininya yang baru. Malah diem aja, orang mah lewat (depan rumah), malah nyelonong aja enggak mau berhenti, (setidaknya mampir) ke rumah lah," Kurma mengenang salah satu kesalahan ayahnya.