Liputan6.com, Jakarta Melaporkan Rizky Billar ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 28 September 2022 terkait tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga alias KDRT, Lesti Kejora kini malah memilih jalur damai.
Pintu damai dibuka Lesti Kejora hanya beberapa jam setelah polisi mengumumkan Rizky Billar tersangka KDRT. Walhasil, mayoritas netizen +62 mengecam keputusan pelantun “Tirani.”
Yang terjadi kemudian, nama Lesti menembus daftar trending topic Twitter Indonesia dari Kamis (13/10/2022) malam hingga Jumat (14/10/202) siang. Netizen merasa kena prank KDRT.
Advertisement
Baca Juga
Klarifikasi Polisi: Restorative Justice KDRT Rizky Billar Diterapkan Setelah Surat Perintah Penahanan Dicabut Aparat
Pengacara Kesal Rizky Billar Masih Ditahan, Polisi Sebut Laporan Dicabut Bukan Berarti Tersangka Auto Bebas
Lesti Kejora Tak Ingin Rizky Billar yang Jadi Tersangka KDRT Ditahan Polisi, Ikut Berjaga di Sekitar Polres
Namun tak sedikit yang mencoba berempati terhadap keputusan damai Lesti Kejora. Laporan khas Showbiz Liputan6.com menghimpun 6 reaksi netizen atas pedamaian di antara Lesti-Billar.
1. Makin Banyak Yang Ciut
Akun @myjoy**** menyesalkan keputusan Lesti Kejora berdamai dengan tersangka KDRT. Menurutnya, berdamai dengan tersangka adalah langkah mundur. Apesnya lagi, keputusan ini diambil pesohor dengan 26 jutaan pengikut di Instagram.
“Itu sama saja dengan kemunduran untuk semua korban KDRT,” cuitnya, pekan ini. “Bisa-bisa makin banyak yang cuit ngelapor kalau gini. Lesti yang tajir melintir saja bisa mundur gimana ibu-ibu yang lain yang enggak punya power sama sekali?” tanya @myjoy****.
Advertisement
2. Preseden Buruk
Sementara itu, beberapa jam setelah kabar perdamaian tersiar, akun Twitter @aven**** menilai perdamaian Lesti Kejora dan Rizky Billar bisa menjadi preseden buruk bagi penumpasan KDRT di Tanah Air.
“Lesti cabut laporan KDRT ke Billar, ini juga bisa jadi preseden buruk karena sudah heboh tapi memble,” ocehnya. Ia khawatir ke depan, kasus KDRT akan disepelekan. Berdasarkan pantuan Showbiz Liputan6.com, Jumat (14/10/2022), cuitan ini telah dihapus.
3. Cancel Culture untuk Lesti
Tak sepakat dengan gencatan senjata di antara Lesti Kejora dan Rizky Billar, akun Twitter @__matc**** merekomendasikan agar jangan hanya tersangka yang di-banned stasiun televisi swasta Indonesia.
“Please-lah cancel culture. Buat netizen kalo ada artis yg kek mereka mending banned aja, Rizky Billar di-banned karna KDRT, Lesti Kejora banned juga dong biar ga jadi contoh bu*** kalo KDRT itu bisa dimaafkan dengan cabut laporan, udah bikin gempar netizen, eh di-prank,” twitnya.
Advertisement
4. 6,3 Kali Baru lepas
Akun @asa**** punya perspektif lain terkait langkah korban KDRT yang memilih berdamai. “Orang2 yang menghujat Lesti kayak, ‘To*** nge-prank, ga bakal dukung lagi ke depannya’ mungkin ga ngerti,” ia berpendapat.
“Bahwa, di seluruh dunia, korban KDRT memang sulit meninggalkan abuser-nya. Bahkan menurut survei, korban rata-rata kembali ke pelaku 6,3 kali sampai akhirnya bisa benar2 lepas,” @asa**** mengulas.
5. Skill Manipulasi Pelaku KDRT
Yogi Natakusuma lewat akun Twitter @soundofyogi, yang memiliki lebih dari 40 ribu pengikut, mengajak netizen +62 tak buru-buru mengecam keputusan Lesti Kejora yang menempuh jalur damai.
Menurutnya, “Pelaku KDRT biasanya dibarengi dengan skill manipulasi untuk membuat korban merasa tak berharga dan bergantung pada pelaku. Ini yg dimaksud dengan ‘gaslighting.’”
Advertisement
6. Lesti Dalam Relasi Kompleks
Setelah Yogi Natakusuma berbagi pendapat soal korban KDRT yang memilih damai, Tsamara Amany menrespons, “Iya, relasinya kompleks. Kebanyakan korban KDRT selamanya stay jadi korban atau butuh waktu lama untuk bisa lepas dari relasi abusif itu.”
Sejurus kemudian, ia mencuit, “Hak Lesty untuk cabut laporan. Tapi laki-laki toxic & abusif tidak akan bisa berubah dalam satu malam. Lesty nggak harus jadi penanggung beban ini. Ia nggak harus menerima rentetan kekerasan lainnya hanya karena Billar suaminya.”