Dangdut Academy 5 Indosiar: Sridevi Asal Prabumulih Jadi Academia Pertama yang Melaju ke Babak Top 8

Sementara itu, Yadi asal Barabai yang gagal meluluhkan hati dewan juri, tersenggol di Panggung Dangdut Academy 5 atau D'Academy 5.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 09 Nov 2022, 07:30 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2022, 07:30 WIB
Sridevi (Prabumulih) Melaju ke Babak Top 8 Dangdut Academy 5
Sridevi (Prabumulih) Menjadi Academia Pertama yang Berhasil Melaju ke Babak Top 8 D'Academy 5. (Indosiar)

Liputan6.com, Jakarta Setelah tampil dalam Konser Show pada Senin (7/11/2022), Sridevi (Prabumulih), Yadi (Barabai), dan Afan (Jakarta Barat) yang tergabung dalam Grup 1 Top 12 Dangdut Academy 5, kembali berupaya menampilkan performa terbaiknya demi melaju ke babak selanjutnya.

Ketiganya kembali tampil baik secara solois maupun grup di Konser Top 12 Result D’Academy 5 Grup 1 pada Senin (7/11/2022) malam dengan tema “Around the World”. Kelima dewan juri yang bertugas saat itu adalah Soimah, Nassar, Reza Zakarya, Dewi Perssik, dan fashion guru Eko Tjandra.

Mereka tampak makin detail saat menilai penampilan seluruh academia sekaligus menentukan satu academia yang harus tersenggol.

Sridevi asal Prabumulih membuka kompetisi di Grup 1 dengan menyanyikan lagu ‘Rip, Love’ dan ‘Jangan Buang Waktuku’ secara medley.

Namun penampilan Sridevi kala itu tidak seberuntung di Konser Show sebelumnya. Kali ini, Sridevi hanya berhasil meluluhkan hati Dewi Perssik, Nassar, dan Eko Tjandra yang telah memberikan standing ovation.

 

Pujian dan Kritik untuk Sridevi

Sridevi, Yadi, dan Afan di Dangdut Academy 5
Sridevi (Prabumulih), Yadi (Barabai), dan Afan (Jakarta Barat) Berhasil Mengeksekusi Lagu 'Sekuntum Mawar Merah' Dengan Indah Menurut Reza di Dangdut Academy 5. (Indosiar)

Dewi Perssik kagum dengan perjuangan Sridevi dan menilai bahwa tantangan mengkolaborasi lagu dangdut dengan lagu asing tidaklah mudah. Sehingga hal itulah yang membuatnya mengalami sedikit kesulitan pada penampilannya malam itu.

Sementara, Nassar juga tetap memuji Sridevi yang memiliki daya tarik kuat. Soimah dan Reza Zakarya sebagai dua juri yang tidak memberikan standing ovation, menilai bahwa penampilan Sridevi tidak memukau juri seperti biasanya.

“Pada awal penampilan kamu tadi ada beberapa kata yang terlewat, sehingga membuat kamu sulit untuk kembali fokus dan berpengaruh pada tempo menyanyi kamu”, komentar Reza Zakarya.

 

Yadi Dinilai Kurang Memuaskan

Yadi (Barabai) Gagal Luluhkan Hati Kelima Dewan Juri
Yadi (Barabai) Gagal Luluhkan Hati Kelima Dewan Juri dan Harus Tersenggol dari Panggung D'Academy 5. (Indosiar)

Tidak jauh berbeda dengan Sridevi, penampilan Yadi (Barabai) lewat lagu “Penasaran” yang dikombinasikan dengan lagu Thailand “Tubtim Krob” juga belum bisa memuaskan ekspektasi juri dan hanya mendapatkan standing ovation dari Eko Tjandra.

“Lagu ‘Penasaran’ yang dikenal banyak orang bisa menjadibumerang bagi yang membawakannya jika ada kesalahan, karena semua orang akan mengetahui letak kesalahankamu”, ujar Soimah.

Nassar dan Dewi Perssik sependapat dengan Soimah bahwa penampilan Yadi tidak sebaik biasanya.

“Penampilan kamu menarik, namun tidak ada sesuatu yang spesial seperti penampilan kamu sebelumnya”, ungkap Nassar.

 

Penampilan Afan yang Dipuji

Afan (Jakarta Barat), Academia dari Grup 1 D'Academy 5
Afan (Jakarta Barat) Menjadi Satu-Satunya Academia dari Grup 1 yang Mendapat Standing Ovation dari Seluruh Dewan Juri di Konser Result D'Academy 5. (Indosiar)

Afan (Jakarta Barat) menjadi penampil terakhir dari Grup 1 yang membawakan lagu berjudul ‘Seni’ karya Rhoma Irama, yang dikolaborasikan dengan lagu ‘Jalebi Baby’. Afan menjadi satu-satunya academia yang meraih standing ovation dari seluruh dewan juri pada Senin malam lalu.

Dewi Perssik sangat kagum dengan penampilan Afan karena pengaturan napas yang baik dan dapat menyihir penonton. Soimah juga mengaku sempat mengira Afan akan kesulitan membawakan lagu ini. Pasalnya, lagu ini sangat rapat liriknya, namun prediksi Soimah tersebut dapat terbantahkan dengan penampilan mulus Afan.

Reza Zakarya dan Soimah bahkan setuju bahwa diantara seluruh academia yang tampil, Afan yang paling berhasil melampaui ekspektasi juri pada Senin malam.

 

Aksi Bersama Grup 1

Seluruh Dewan Juri Memberi Standing Ovation untuk Penampilan Afan di D'Academy 5
Seluruh Dewan Juri Memberi Standing Ovation untuk Penampilan Afan (Jakarta Barat) di Konser Top 12 Result D'Academy 5 Grup 1 Senin. (Indosiar)

Setelah tampil sebagai solois, ketiga academia Grup 1 tampil kembali secara grup dengan membawakan lagu berjudul “Sekuntum Mawar Merah”. Penampilan Sridevi (Prabumulih), Yadi (Barabai), dan Afan (Jakarta Barat) secara grup kali ini, berhasil meraih empat standing ovation dari dewan juri.

“Lagu ini dieksekusi dengan indah, kalian bertiga menampilkannya dengan baik” puji Reza Zakarya.

Soimah sebagai satu-satunya juri yang tidak memberikan standing ovation menyampaikan alasannya.

“Penampilan grup ini bagus, namun belum dapat menggerakkan saya untuk berdiri,” ujar Soimah.

 

Hasil Polling

Kini saatnya para host yakni Gilang Dirga, Ramzi, Ruben Onsu, Irfan Hakim, Jirayut, dan Lady Rara mengumumkan academia yang mendapat polling akhir tertinggi dan peserta yang harus tersenggol dari pilihan dewan juri.

Polling akhir menempatkan Sridevi (Prabumulih) di posisi teratas. Dengan demikian Sridevi menjadi academia pertama yang berhasil melaju ke babak Top 8 D’Academy 5.

Kelima dewan juri sepakat untuk memilih Yadi (Barabai) sebagai academia yang harus tersenggol dan menghentikan perjuangannya di panggung D’Academy 5. Sementara Afan (Jakarta Barat) berhasil menyusul Sridevi (Prabumulih) untuk melaju ke babak selanjutnya.

Kompetisi di babak Top 12 D’Academy 5 masih akan terus berlanjut. Selanjutnya, giliran Caca (Padang), Hasby (Gowa), dan Rham (Bogor) yang berupaya menaklukkan panggung D’Academy 5 di Konser Top 12 Show D’Academy 5 Grup 2 yang disiarkan secara LIVE oleh INDOSIAR pada Selasa, 8 November 2022 pukul 20.30 WIB.

Saksikan D’Academy 5 Babak Top 12 pukul 20.30 WIB LIVE hanya di INDOSIAR, Luar Biasa!

 

Informasi Penting

Informasi penting untuk seluruh pemirsa setia INDOSIAR agar tetap dapat menyaksikan program-program persembahan INDOSIAR, pemirsa dapat beralih ke siaran digital.

Jika pesawat televisi pemirsa belum dapat menerima siaran digital, pemirsa dapat segera menggunakan Set Top Box (STB) agar dapat menikmati kualitas siaran yang lebih baik.

Sejak 2 November 2002 pukul 24.00 WIB, siaran analog Jabodetabek sudah dimatikan pemerintah. INDOSIAR hadir di channel digital 24 UHF, frekuensi 498 MHZ untuk wilayah Jabodetabek.

INDOSIAR siap beralih ke Siaran TV Digital Indonesia yang Bersih, Jernih, dan Canggih!

Infografis Posko ASO di Jabodetabek, TV Analog Pindah ke TV Digital
Infografis Posko ASO di Jabodetabek, TV Analog Pindah ke TV Digital (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya