Peringatan Venna Melinda Saat Didorong Ferry Irawan ke Tembok: Ingat, Kamu Punya Ibu dan Adik Perempuan

Venna Melinda beberkan kronologi kekerasan dalam rumah tangga alias KDRT yang menimpanya, di salah satu hotel di Kediri, Jawa Timur, Minggu (8/1/2023).

oleh Wayan Diananto diperbarui 16 Jan 2023, 12:20 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2023, 12:20 WIB
Venna Melinda dan Verrell Bramasta. (Foto: Dok. Instagram @bramastavrl)
Venna Melinda dan Verrell Bramasta. (Foto: Dok. Instagram @bramastavrl)

Liputan6.com, Jakarta Venna Melinda membeberkan kronologi kekerasan dalam rumah tangga alias KDRT yang menimpanya, di salah satu hotel di Kediri, Jawa Timur, Minggu (8/1/2023).

Diduga pelakunya adalah sang suami, Ferry Irawan, yang ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Jawa Timur. Salah satu momen mengerikan terjadi saat hidungnya bersimbah darah.

Ibunda Verrell Bramastra mencoba meminta pertolongan dengan menghubungi seseorang via ponsel. Apes, ponsel itu direbut Ferry Irawan yang sedang emosional di dalam kamar hotel.

“Saya waktu itu berdarah begitu banyak. Saya mau ambil handphone, handphone saya ditarik. Saya mau ambil telepon hotel, telepon saya ditarik. Kemudian saya berhasil keluar (dari kamar hotel),” katanya.

Lari Kencang

Venna Melinda saat di Polda Jatim. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Venna Melinda saat di Polda Jatim. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

“Qadarullah, Allah yang membuat saya bisa lari sedemikian kencang saya keluar ke koridor hotel. Saya minta-minta tolong, enggak ada yang nolongin,” bintang sinetron Bella Vista memaparkan.

Melansir dari video wawancara di kanal YouTube Intens Investigasi, Senin (16/1/2023), setelah berhasil keluar dari kamar hotel, ia menyusuri lorong lalu tiba di lift dalam kondisi wajah berdarah.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Sampai di Depan Lift

Verrell Bramasta dan Venna Melinda. (Foto: Dok. Instagram @athallanaufal7)
Verrell Bramasta dan Venna Melinda. (Foto: Dok. Instagram @athallanaufal7)

“Hanya sampai di depan lift saya ketemu sama petugas bagian kebersihan. Di situ dia kaget melihat saya berdarah-darah dan memang pada saat itu Ferry menyuruh mbaknya: Mundur, mundur!” kenang Venna Melinda.

Ketakutan, petugas hotel mundur. Venna Melinda sempat minta petugas mengontak polisi. Ia pun terpaksa balik ke kamar. Di sana, tragedi kembali terjadi. Ia mencoba mengambil ponsel untuk menghubungi seseorang dan minta bantuan.

Kembali Ke Kamar

Venna Melinda dan Verrell Bramasta. (Foto: Dok. Instagram @bramastavrl)
Venna Melinda dan Verrell Bramasta. (Foto: Dok. Instagram @bramastavrl)

“Habis itu saya kembali ke kamar. Saya ingat saya mengambil HP yang salah, yang enggak ada WhatsApp-nya,” urainya. Ferry Irawan disebut sempat mendorong istrinya ke tembok. Saat itulah Venna Melinda dalam kondisi terdesak memperingatkan suaminya.

“Kemudian dia dorong lagi saya ke tembok dan di situ saya menatap matanya, saya bilang: Ingat Ferry, kamu punya ibu perempuan. Kamu punya adik perempuan. Di situlah dia seperti terdasar. Pupil matanya berubah,” Venna Melinda mengakhiri.

Infografis Journal
Infografis Journal Anak Berpotensi Jadi Pelaku dan Korban KDRT (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya