Liputan6.com, Seoul - Perkara kontrak eksklusif Lisa Blackpink dengan agensinya, YG Entertainment, kini tengah disorot. Apalagi pada Agustus mendatang, kontrak Blackpink dengan agensi ini bakal berakhir.
Dilansir dari Allkpop pada Selasa (24/1/2023), media Korea Selatan Munhwa Ilbo mengabarkan bahwa menurut informasi orang dalam, rapper Blackpink ini mendapat penawaran sebesar 100 miliar won, atau setara Rp 1,2 triliun, untuk pindah agensi.
Sementara Koreaboo mewartakan bahwa sejumlah perusahaan menyodorkan penawaran ini, dan ada yang berasal dari China.
Advertisement
“Dari apa yang kupahami, [agensi] dari negara seperti China mengungkap keinginan mereka untuk menawarkan garansi sekitar 100 miliar won kepada Lisa, yang memiliki pengaruh besar tak hanya negaranya Thailand, tapi juga di Asia Tenggara,” begitu kata sang narasumber.
Baca Juga
Prediksi Orang Dalam
YG Entertainment memang salah satu agensi besar di Korea Selatan. Namun diperkirakan angka ini bakal sulit ditandingi oleh YG Entertainment.
Di sisi lain, agensi yang didirikan Yang Hyun Suk ini diperkirakan sang narasumber akan menawarkan setidaknya 20 miliar won kepada masing-masing member Blackpink demi perpanjangan kontrak.
Advertisement
Baby Monster
Sementara itu, YG Entertainment tengah bersiap mendebutkan girl group baru, Baby Monster.
Ada yang berspekulasi, bahwa ini adalah rencana agensi untuk meminimalisir risiko perusahaan, bila tanda tangan kontrak dengan Blackpink gagal.
Namun hingga saat artikel ini ditulis, pihak YG Entertainment tak memberikan respons atas kabar ini.
Masuk Nominasi di Acara Penghargaan Spanyol
Sementara itu, Lisa Blackpink sendiri baru saja masuk nominasi Premio Lo Nuestro 2023. Ini adalah acara penghargaan yang telah berlangsung selama 35 tahun di stasiun TV Spanyol.
Lisa dinominasikan dalam kategori “Crossover” atas kolaborasinya dengan DJ Snake, Megan Thee Stallion, dan Ozuna di lagu “SG.”
Advertisement