Syakir Daulay Buka Suara Setelah Disebut Anak Durhaka Karena Jarang Pulang dan Tak Pedulikan Orangtua

Liputan6.com, Jakarta Syakir Daulay beberapa waktu lalu diterpa isu miring. Ia disebut-sebut tak pernah pulang ke rumah sampai-sampai sang ayah bersedih dan memohonnya untuk pulang dan menjenguk sang ibunda yang sudah begitu rindu dengannya.

Ditambah lagi, unggahan sang kakak yaitu Zikri Daulay yang seolah-olah menyindir Syakir Daulay yang lupa dengan keluarga dan orangtua. Di tengah-tengah isu tersebut, Syakir Daulay kemudian angkat bicara.

Melalui unggahan di Instagram baru-baru ini, Syakir Daulay berbicara cukup panjang lebar mengenai isu yang sedang ramai ini. Ia mencoba meluruskan anggapan dirinya adalah anak durhaka yang melupakan keluarga dan orangtua.

"Halo semuanya. Assalamualaikum wr wb. Alhamdulillah ini lagi di luar kota lagi menghadiri beberapa undangan dan urusan sambil nunggu subuh. Nah pengin ngobrol-ngobrol nih terutama terkait dengan kabar-kabar yang beredar di luar dari kemarin, minta maaf baru bisa ngobrol sekarang karena sebenarnya jujur paling ngehindari ngomongin di publik soal orang-orang yang saya sayang. Apa Lagi kedua orang tua, keluarga, sahabat, guru dan lain-lain," kata Syakir Daulay mengawali.

Syakir membantah tudingan bahwa dirinya tidak perah pulang bahkan tidak pernah membalas chat dari keluarga. Lewat video itu, ia mengaku masih suka pulang ke rumah dan selalu membalas chat terutama dari ibundanya.

"Nah sebelumnya saya mau bilang kalau yang pertama soal yang diberitakan soal saya anak durhaka, terus nggak pulang, terus enggak bales chat, itu semua keliru. Karena saya pulang dan saya juga balas chat. Apalagi dengan ibu kadang setiap sebelum urusan pasti saya selalu minta doa ibu saya," kata Syakir Daulay lagi.

Kalaupun jarang pulang ke rumah, Syakir menyebut bahwa dirinya saat ini memang sedang mempersiapkan dan memperjuangkan sesuatu untuk keluarganya. Semua yang ia lakukan selama ini tak lain adalah untuk keluarga dan orangtuanya.

"Jujur apa yang Syakir lakukan selama ini, mungkin nggak semua orang tahu, keluarga nggak tahu, itu semua bagian dari perjuangan yang sedang Syakir persiapkan, yang sebenrrnya itu Syakir niatkan untuk keluarga, untuk umat agama dan bangsa," kata Syakir lagi.

"Makanya yang Syakir bingung, sebenernya bukan nggak pulang, emang Syakir kan lumayan banyak ada urusan kan kemarin, mungkin nggak seperti Syakir yang dulu yang bisa setiap hari di rumah. Ya kan belakangan ini Syakir lumayan sibuk banget. Ini seharusnya nggak diomongin, tapi Syakir tuh lagi nabung, kalau nanti udah kekumpul pengin surprise-in orang tua, pengin ngasih tempat tinggal yang layak," ujar Syakir lagi.

Mengenai pernyataan-pernyataan yang disampaikan oleh keluarga dan orangtuanya, Syakir Daulay menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menyalahkan apalagi sampai menyimpan dendam.

"Mau gimana pun ayah Syakir tetep ayah Syakir, yang Syakir sayang, yang Syakir selalu doain di dalam setiap salat Syakir. Ibu Syakir tetaplah ibu Syakir, yang selalu Syakir doain dalam hal-hal kebaikan yang Syakir lakuin. Abang Syakir tetep abang Syakir, kakak Syakir tetep kakak Syakir. Keluarga Syakir tetep semua keluarga Syakir," pungkas Syakir Daulay.

"Bagi saya, tidak ada yang salah dalam keluarga, dan tidak ada yang perlu disalahkan, karena keluarga adalah tentang menghargai kebenaran masing masing dengan ketulusan dan kasih sayang. Ya Allah, ampunilah dosa ku dan dosa kedua orang tua ku. Kasihanilah keduanya sebagaimana mereka mengasihi aku sewaktu masih kecil," tulisnya menyertai unggahan itu.