Liputan6.com, Jakarta - Jelang Ramadhan 2023, Anies Baswedan masih memiliki banyak kegiatan salah satunya berkunjung ke Pondok Pesantren Luhur Al-Tsaqafah yang dipimpin Said Aqil Siroj. Di sana, Anies Baswedan disambut tak hanya oleh pimpinannya tapi juga para santri.
Dalam akun Instagram terverifikasi milik Anies Baswedan @aniesbaswedan, Selasa (21/3/2023), mantan Gubernur DKI Jakarta, membagikan berbagai momen saat kunjungannya dan bertemu dengan Said Aqil Siroj.
Baca Juga
Dari doa bersama, hingga wefie dengan para santri yang hadir di sana. Anies Baswedan pun memberikan pesan khusus kepada para santri.
Advertisement
"Kami juga berpesan kepada adik-adik santri agar senantiasa meninggikan mimpi karena lokasi lahir boleh di mana saja, lokasi mimpi harus tetap di langit," tulisnya.
Â
Anies Baswedan Ingatkan untuk Menuntut Ilmu yang Jauh
Diingatkan Anies Baswedan, para santri yang memiliki tekad untuk bisa mengejar ilmu tak perlu takut akan jarak dan tantangan yang akan dihadapinya di tengah jalan.
"Belajar lah dengan tekun dan jangan pernah takut untuk pergi jauh dalam menuntut ilmu, serta menghadapi apapun tantangan yang ada, karena semakin terjal tantangan tersebut, maka akan mengantarkan adik-adik kepada puncak-puncak keberhasilan," tambahnya.
Â
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Kenangan Anies Baswedan Kala Pertama Kali Datang ke Ponpes Luhur Al-Tsaqafah
Kunjungan yang dilakukan Anies Baswedan ke Ponpes Luhur Al-Tsaqafah, Jakarta Selatan bukanlah kali pertamanya. Ia pun ingat bagaimana kondisi pesantren saat didatangi beberapa tahun lalu.
"Ketika kami datang 2018 lalu, Pondok Pesantren ini masih dalam tahap perintis, kini PP Luhur Al-Tsaqafah semakin maju berkembang, dan insya Allah menjadi penanda lulusannya nanti, akan jauh menuntut ilmunya, serta memberikan kebermanfaatan yang besar bagi negara dan dunia," sambungnya.
Â
Bertemu Said Aqil Siroj, Anies Baswedan Tak Hanya Bicarakan Pendidikan dan Dakwah
Saat Anies Baswedan bertemu dengan penasehat Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ini tak hanya membicarakan tentang seputar pendidikan dan dakwah yang telah diberikan Said Aqil Siroj tapi justru lebih mendalam lagi. Mereka juga membicarakan tentang negara.
"Terima kasih dan apresiasi kami sampaikan kepada Abuya K.H. Said Aqil Siroj. Bahwa abuya, melalui ilmunya yang luar biasa dalam, telah menjadi penjuru bukan hanya kegiatan pendidikan dan dakwah, juga penjuru dalam berbangsa dan bernegara sehingga Indonesia terjaga dengan suasana yang tenang dan teduh," imbuhnya.
Advertisement