Liputan6.com, Jakarta Bali menjadi tempat pertama peluncuran Kapal Pembersih Sampah produksi Perancis bernama Mobula 8. Bali dianggap citra Indonesia di mata dunia.  Â
Kapal Mobula 8 karya Yvan Bourgnon ini diluncurkan di Teluk Benoa, Senin (20/3/2023). Mobula 8 memiliki fungsi sebagai kapal pengepul sampah plastik yang mengapung di permukaan laut, dan dapat juga difungsikan di muara, teluk, serta perairan lepas yang tenang.
"Rencananya nanti ada 3, pertama Bali, yang kedua Labuan Bajo, dan yang berikutnya Raja Ampat. Tapi nanti bisa berkembang, sekarang ini kondisinya seperti itu. Seacleaners sebagai NGO Non Profit asal Perancis menunjuk perwakilan di Bali untuk pengoperasiannya, dan akan bekerjasama dengan rotary untuk pengelolaan sampah," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Asdep Keamanan dan Ketahanan Maritim Kemenko Marves, Helyus Komar.
Advertisement
Â
Â
Senang
Selain Marves, turut hadir pula Finalis Miss Indonesia 2006, Marsha Siagian. Marsha mengaku sangat senang ketika mendapatkan undangan untuk menghadiri peresmian peluncuran Mobula 8.
"Tahun 2021 lalu saya sempat menyelam di Raja Ampat yang katanya paradise, tapi sampah plastik berserakan di lautan. Menyedihkan, sih," ujar Marsha, yang saat ini bekerja sebagai Marketing Manager di sebuah perusahaan alat selam, saat ditemui wartawan di tengah-tengah acara peresmian.
Â
Advertisement
Jawaban Mimpinya
Marsha merasa peluncuran Mobula 8 sebagai jawaban atas mimpinya selama ini yang berkeinginan laut Indonesia bersih dari sampah.
"Adanya Kapal Mobula 8 di Indonesia seakan menjawab mimpi saya. Saya pernah berkhayal seandainya ada kapal yang bisa menyapu sampah-sampah plastik dari lautan. Lalu plastiknya bisa diproses lagi menjadi barang yang lebih berguna," ujar Marsha.
Â
Salah Satu CaraÂ
Namun meski begitu, Marsha merasa Mobula 8 menjadi salah satu cara yang membantu membersihkan sampah-sampah di laut Indonesia.
"Memang penanganan sampah plastik ini bukan perkara yang mudah. Karena sejatinya hal ini sangatlah memerlukan perhatian yang sangat serius, baik yang akan berpengaruh pada bidang wisata di Bali pada khususnya, hingga keberlangsungan ekosistem laut di negara tercinta kita ini, Indonesia," pungkas Marsha.Â
Kapal ini merupakan yang pertama di Indonesia, dengan harapan setelah lahirnya Mobula 8, akan hadir kapal-kapal yang lebih besar lagi. Dan diharapkan dapat mulai dioperasikan pada 2026 yang akan datang, demi tercapainya laut Indonesia terbebas dari penyebaran sampah plastik.
Advertisement