Liputan6.com, Jakarta Akademi Sahur Indonesia (AKSI) 2023, ajang kompetisi tausiah bagi ustaz dan ustazah muda tanah air masih terus hadir menghiasi layar kaca Indosiar setiap hari mulai pukul 02.00 WIB. Masih di babak Top 24, “AKSI Indonesia 2023” akhir pekan lalu menampilkan kemampuan peserta dari Grup 3 Kloter Al-Malik, Grup 4 Kloter Al-Quddus, dan Grup 5 Kloter As-Salam yang tayang pada Jumat – Minggu, 25 – 27 Maret 2023.
Grup 3 Kloter Al-Malik yang terdiri dari Mamat (Jakarta), Mansur (Aceh), Nino (Nagreg), dan Sarah (Sumedang) tampil menyampaikan tausiah mereka di depan dewan juri yakni Ust. Solmed, Ust. Subki Al-Bughury, Mamah Dedeh, Ust. Wijayanto, dan Habib Usman pada Sabtu, 25 Maret 2023.
Sementara Azid (Garut), Boby (Medan), Rahman (Maros), dan Rida (Tasikmalaya) yang tergabung dalam Grup 4 Kloter Al-Quddus tampil di hadapan dewan juri yakni Ust. Taufiqurrahman, Ust. Subki Al-Bughury, Mamah Dedeh, Ust. Wijayanto, KH. Abdullah Syamsul Arifin pada Minggu, 26 Maret 2023. Sedangkan pada Senin dini hari tadi, KH. Abdullah Syamsul Arifin, Ust. Subki Al-Bughury, Mamah Dedeh, Ust. Wijayanto, dan Habib Usman hadir sebagai dewan juri memberikan penilaian untuk penampilan Grup 5 Kloter As-Salam yang terdiri dari Fikri (Bogor), Fuad (Maluku), Ridho (Deli Serdang), dan Rifqoh (Purworejo).
Advertisement
Aksi Grup 3
Pada Sabtu, 25 Maret 2023 lalu, “AKSI Indonesia 2023” telah menampilkan Grup 3 Kloter Al-Malik. Mansur (Aceh) tampil di urutan pertama dengan membawakan tausiah bertema “Kemuliaan Orang yang Bershalawat” dan berhasil mendapat total perolehan 447 poin dari kelima dewan juri.
Tausiah menarik lainnya ditampilkan Sarah (Sumedang) yang berhasil menghibur pemirsa di studio dengan membawakan materi tentang “Umat yang Dirindukan Rasul”. Untuk penampilan memukaunya tersebut, Sarah berhasil memperoleh total poin 446 serta masukan dari Ust. Solmed untuk tampil lebih percaya diri tanpa grogi.
Mamat (Jakarta) menjadi peserta selanjutnya yang membawakan tema “Pentingnya Ilmu dalam Kehidupan” dan berhasil mencuri total poin juri 456. Kejutan juga dihadirkan di atas panggung “AKSI Indonesia 2023” lewat penampilan Nino (Nagreg) yang tampil dengan gaya khasnya yakni “Dakwah Lewat Nada”. Membawakan materi bertajuk “Perangkap Dunia”, Nino mampu menghibur para pemirsa serta berhasil mendapat total skor juri sebesar 451.
Hasil akhir polling pemirsa yang diakumulasi dengan persentase nilai dewan juri, terkumpul skor akhir untuk Mansur (Aceh) sebesar 27.93% yang membuatnya berada di posisi tertinggi. Diikuti oleh Mamat (Jakarta) yang berada di posisi kedua dengan perolehan skor sebesar 25.78%. Posisi ketiga diraih oleh Nino (Nagrek) dengan skor 23.83%. sedangkan Sarah (Sumedang) harus menghentikan perjuangannya di Top 24 “AKSI Indonesia 2023” dengan skor terendah sebesar 22.45%.
Advertisement
Aksi Grup 4
Pada hari Minggu, 26 Maret 2023 kemarin, giliran Grup 4 Kloter Al-Quddus yang berkompetisi di panggung “AKSI Indonesia 2023”. Boby (Medan) membuka dengan penyampaian tausiyah bertemakan “Pinjol? Perbanyak Info Jadi Solusi” dan mendapat 443 total poin juri. Disusul Azid (Garut) yang menjadi peserta kedua dengan topik “Manusia Makhluk yang Paling Mulia”. Azid berhasil meraih total poin juri sebesar 444.
Dilanjutkan penampilan Rahman (Maros) dengan tajuk “Tidur Ala Rasul, Sehatkan Jiwa dan Jantung” yang berhasil meraih skor juri sebesar 449. Sementara Rida (Tasikmalaya) menjadi peserta terakhir pada hari Minggu kemarin dengan membawakan tema “The Qur’an is Guide” yang memperoleh skor 453 dari dewan juri.
Hasil akhir persaingan dari Grup 4 Kloter Al-Quddus menempatkan Boby (Medan) berada di posisi terendah dengan 11.31% yang membuatnya harus wassalam dari panggung “AKSI Indonesia 2023”. Sementara, di posisi pertama ada Azid (Garut) dengan 14.54%, disusul Rahman (Maros) dengan 12.64%, dan Rida (Tasikmalaya) di posisi ketiga dengan 11.52%.
Aksi Grup 5
Dini hari tadi, Senin, 27 Maret 2023, “AKSI Indonesia 2023” menghadirkan penampilan Grup 5 Kloter As-Salam. Sebagai pembuka, Rifqoh (Purworejo) membawakan tausiah bertema “Kebahagiaan Milik Orang Beriman dan Beramal Soleh” dan mendapat 447 poin dari seluruh juri. Rifqoh menjelaskan bahwa orang yang beriman dengan berusaha serta tawakal akan mendapat kebahagiaan dan kesuksesan di dunia dan akhirat. Rifqoh menambahkan dengan Q.S Ar-Ra’d: 29 yang artinya “Orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka mendapat kebahagiaan dan tempat kembali yang baik”.
Dilanjutkan dengan tausiah Fuad (Maluku) dengan tema “Pentingnya Mensyukuri Nikmat Allah SWT” dan mendapat total akhir skor juri sebesar 453. Terdapat tiga cara yaitu, bersyukur dengan hati atau meyakini semua yang kita dapatkan merupakan campur tangan Allah SWT, bersyukur dengan lisan atau selalu memuji Allah SWT, serta bersyukur dengan anggota badan untuk beribadah. Habib Usman memberikan saran agar dapat memberikan contoh-contoh perilaku yang dapat dilakukan sesuai dengan Al-Qur’an.
Tak kalah seru, Fikri (Bogor) tampil dengan pembukaan lantunan salawat dan menyelipkan bahasa Sunda dalam tausiah yang bertema “Tidak Ada Mantan Guru”. Fikri menyampaikan bahwa ilmu-ilmu yang kita dapatkan dari guru, akan lebih bermanfaat dengan kita meraih ridho dari guru. Ia mencontohkan Imam Malik yang sedang menyusun kitab lalu blank dan tidak dilanjutkan.
Kemudian terketuk hatinya agar bersikap lebih baik dengan memuliakan guru, alhasil mendapat pencerahan untuk melanjutkan yang sudah dimulai. “Berbagai karakter suara, acting, dan penyelipan istilah sunda membuat tausiyah lebih berwarna,” puji Mamah Dedeh. Fikri berhasil meraih total skor juri tertinggi sebesar 457 poin.
Peserta terakhir pada pagi tadi yaitu Ridho (Deli Serdang) membawakan tema “Masuk Surga Jalur VIP”. Ridho menyampaikan beberapa poin yaitu orang yang berpuasa Ramadhan, orang yang memberi makan orang lapar, dan orang yang dapat mengendalikan lisan merupakan cara-cara agar dapat masuk surga jalur VIP. Dengan tausiahnya, Ridho berhasil meraih skor juri sebanyak 451 poin. KH. Abdullah Syamsul Arifin dan Ust, Subki Al-Bughury memberikan pujian atas lantunan ayat suci Al-Qur’an di awal penampilan Ridho yang melengkapi tausiahnya.
Penentuan kontestan yang lanjut ke babak berikutnya dan kontestan yang harus wassalam ditentukan dari hasil akumulasi polling pemirsa dan persentase nilai dari dewan juri. Posisi tertinggi diraih oleh Fikri (Bogor) dengan perolehan skor 28.77%. Sementara di posisi kedua dan ketiga ditempati Fuad (Maluku) dan Ridho (Deli Serdang) dengan masing-masing skor 25.09% dan 23.14%. Rifqoh (Purworejo) harus berbesar hati menghentikan langkahnya di panggung “AKSI Indonesia 2023” dengan total poin yang sudah diakumulasi sebesar 10.65%.
Setelah penampilan dari Grup 5, dini hari nanti (28/3) giliran Grup 6 dari Kloter Al-Mu’min yang akan berkompetisi di Top 24 “AKSI Indonesia 2023”. Nantikan penampilan Azam (Tasikmalaya), Dea (Garut), Mahu (Maluku), dan Yunizar (Kepri) dari Kloter Al-Mu’min pada Selasa, 28 Maret 2023, LIVE pukul 02.00 WIB.
Advertisement