Susi Pudjiastuti Berpuisi Sambil Berenang, Senggol Isu Ekspor Pasir Laut: Semoga Puisi Ini Bisa Dinikmati dan Dipahami

Susi Pudjiastuti belum lama ini merekam sebuah video saat dirinya sedang berenang di tengah laut sambil berpuisi yang menyenggol isu ekspor pasir laut.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 07 Jun 2023, 21:47 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2023, 21:47 WIB
Susi Pudjiastuti Bahas Masalah Natuna di DPP PKS
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti saat acara diskusi "Ngopi Bareng Presiden PKS" di DPP PKS, Jakarta, Senin (20/1/2020). Diskusi ini mengangkat tema "Sengketa Natuna dan Kebijakan Kelautan". (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Ekspor pasir laut sedang menjadi salah satu hal yang menimbulkan polemik di tengah masyarakat jelang berakhirnya masa kepemimpinan Presiden Jokowi. Salah satu tokoh yang bersuara mengecam kebijakan tersebut adalah Susi Pudjiastuti.

Sebelumnya Susi Pudjiastuti sempat meminta Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk membatalkan keputusan yang mengizinkan ekspor pasir laut. Alasannya, penambahan pasir laut akan menimbulkan kerugian yang sangat besar pada lingkungan.

Tak puas hanya menyampaikan aspirasinya di media sosial, Susi Pudjiastuti belum lama ini merekam sebuah video saat dirinya sedang berenang di tengah laut. Pada momen tersebut, Susi meluapkan isi hatinya terkait kebijakan ekspor pasir laut dengan berpuisi.

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan dari Kabinet Kerja 2014-2019 itu melontarkan kata-kata yang cukup keras terkait perlindungan terhadap ekosistem laut. Ia lalu merangkai kata seolah nantinya laut akan marah jika pasir laut menjadi salah satu komoditas ekspor.

 

 

Puisi Susi Pudjiastuti saat Berenang di Laut

Susi Pudjiastuti. (Foto: Instagram @susipudjiastuti115)
Susi Pudjiastuti. (Foto: Instagram @susipudjiastuti115)

Awalnya, Susi terlihat sedang berenang sambil mengenakan busana serba merah dan pink. Video ini aslinya diunggah oleh pengguna akun @ismailfahmi. Namun Susi yang tampak puas dengan hasilnya, me-retweet video tersebut.

"Kau aduk-aduk, kau ambil lobster, menghabiskan lobster di alam. Kita nyari lobster untuk makan aja susah, kapal-kapal keruk asing mau kau masukin lagi," kata Susi, mengintip video retweet akun Twitter @susipudjiastuti.

"Sekarang pasir pun kau mau ambil. Kau aduk-aduk. Gila, gila," sambungnya menyiratkan kebijakan ekspor pasir laut, Selasa (6/6/2023).

 

Kalimat Puitis Bernada Keras dari Susi Pudjiastuti

Susi Pudjiastuti. (Foto: Dok. Instagram @susipudjiastuti115)
Susi Pudjiastuti. (Foto: Dok. Instagram @susipudjiastuti115)

Setelah itu, Susi Pudjiastuti seolah mewakili suara ekosistem bawah laut, dengan menyampaikan bahwa laut akan "marah" kepada siapapun yang hendak merusaknya.

"Laut kau kerjai, kau akan dikerjai olehnya, laut marah. Saya memohon dan berdoa, laut akan marah kepada kalian, yang akan merusak, yang akan menghancurkan. Laut sebagai sumber kehidupan manusia dan semua makhluknya," ujar Susi.

Setelah me-retweet video ini, Susi tampak mencandai pengunggah videonya. Ia juga berharap rekaman video puisinya tersebut bisa dijadikan bahan renungan.

"Pak Ismail ini jagoan bujukin, dan saya pikir berpuisi tidak perlu kepakaran khusus 😂😂jsemoga puisi ini bisa dinikmati dan dipahami 🙏🙏," tulisnya di Twitter sebagai keterangan video tersebut.

 

Peraturan Pemerintah Soal Ekspor Pasir Laut

Untuk diketahui, Presiden Jokowi pada 15 Mei 2023 telah menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 26 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Hasil Sendimentasi di Laut. Dalam aturan tersebut ekspor pasir laut diperbolehkan dengan beberapa syarat.

Setelah peraturan tersebut diterbitkan pertentangan datang dari berbagai pihak termasuk Susi Pudjiastuti. Pemilik Susi Air itu meyakini nantinya akan adanya kerugian lingkungan yamg jauh lebih besar dibandingkan dengan manfaatnya dari aturan tersebut.

"Semoga keputusan ini dibatalkan," tulis Susi Pudjiastuti dikutip dari akun resmi twitter @susipudjiastuti, Senin (29/5/2023).

"Kerugian lingkungan akan jauh lebih besar. Climate change sudah terasakan dan berdampak. Janganlah diperparah dg penambangan pasir laut," tambah Susi Pudjiastuti.

Bahaya Sampah Plastik di Laut
Infografis bahaya sampah plastik di laut. (dok. TKN PSL)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya