Liputan6.com, Jakarta Setelah kesuksesan film Losmen Bu Broto pada tahun 2021, Ideosource Entertainment dan Paragon Pictures bersama Kapanlagi Youniverse atau KLY siap melanjutkan kisah ini ke dalam format serial. Serial ini akan mempertahankan daya tarik dan keunikan yang telah dikenal dalam filmnya. Setiap aspek kehidupan di Losmen Bu Broto akan dijelajahi lebih mendalam, menciptakan kisah yang lebih menarik bagi penonton.
Paragon Pictures bertekad untuk memberikan kualitas produksi yang tinggi dan memastikan bahwa adaptasi serial ini memenuhi harapan para penggemar dengan kehangatan, emosi, dan humor yang telah menjadi ciri khas Losmen Bu Broto. Serial Losmen Bu Broto awalnya diadaptasi dari serial televisi karya Tatiek Maliyati dan Wahyu Sihombing, dan mendapat dukungan pihak keluarga seperti halnya filmnya.
"Film Losmen Bu Broto telah mendapatkan dukungan dan cinta yang luar biasa dari para penonton. Oleh karena itu, kami sangat bangga dan bersemangat untuk melanjutkan perjalanan ini dengan mengadaptasi Losmen Bu Broto menjadi sebuah serial. Dalam format serial, kami memiliki kesempatan untuk menggali lebih dalam karakter dan dinamika keluarga dalam konflik besar yang terjadi di Losmen Bu Broto," ujar Andi Boediman, Produser Eksekutif Ideosource Entertainment, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (16/6/2023)
Advertisement
Robert Ronny, Produser Eksekutif Paragon Pictures, mengungkapkan bahwa dalam upaya untuk memperkaya dunia Losmen Bu Broto, serial ini akan memperkenalkan wajah-wajah baru.
"Dalam serial ini, kami akan memperkenalkan karakter-karakter yang bergabung dengan keluarga Losmen Bu Broto, memberikan dimensi baru pada cerita dan meningkatkan dinamika antar karakter. Kami sangat antusias melibatkan bintang-bintang terkenal yang akan membawa keceriaan dan ketegangan segar ke dalam serial Losmen Bu Broto, sambil tetap menjaga esensi dan kehangatan yang telah menjadi ciri khas film tersebut. Dengan kombinasi energi baru dari para bintang dan kehadiran karakter-karakter yang sudah dikenal, kami yakin bahwa serial Losmen Bu Broto akan menjadi kisah yang tak terlupakan," jelas Robert Ronny.
Losmen Bu Broto Mengangkat Budaya Indonesia
Steve Christian CEO KLY, menyatakan ketertarikan terhadap proyek Losmen Bu Broto karena cerita yang mengangkat budaya Indonesia dan prestasi yang telah diraih film tersebut. Losmen Bu Broto berhasil meraih beberapa penghargaan, termasuk Piala Citra, Indonesian Movie Awards, Festival Film Tempo, dan Piala Maya.
"Deretan aktor dan aktris yang luar biasa serta penghargaan yang telah diraih sebelumnya, termasuk naskah dan aktingnya mencerminkan indahnya kesederhanaan dan mengangkat nilai-nilai asli orang Indonesia yang kadang terabaikan dalam era modern. Kesederhanaan memang keindahan yang tidak pernah usang. Bukankah dikatakan: beauty is in simplicity?" ujar Steve Christian.Â
"Mengumpulkan kembali para pemain Losmen Bu Broto untuk periode produksi yang lebih panjang bukanlah perkara mudah, jadi kami sangat mengapresiasi komitmen para pemeran Losmen Bu Broto hadir kembali dengan didampingi oleh talenta-talenta baru. Kami sangat gembira melihat keluarga Bu Broto melanjutkan kisah mereka dalam medium yang dekat dengan penonton. Situasi produksinya begitu hangat, seolah-olah kembali pulang ke rumah dan bertemu dengan keluarga yang kami rindukan. Bersiaplah untuk menyaksikan kisah seru mereka!" lanjut Pandu Birantoro, Produser dari Paragon Pictures.Â
Â
Advertisement
Keunikan dan Keseruan Losmen Bu Broto
Sementara itu Ifa Isfansyah sebagai showrunner dalam serial Losmen Bu Broto, sedangkan Arwin Tri Wardhana bertindak sebagai sutradara. Mereka berkomitmen untuk menjaga inti dan keunikan Losmen Bu Broto, sambil memberikan sentuhan yang relevan dengan format serial yang segar dan inovatif. "Dalam perjalanan ini, saya menemukan kesenangan dalam mengembangkan cerita yang lebih luas dan mendalam melalui format serial yang modern. Kami ingin mempertahankan daya tarik cerita Losmen Bu Broto yang dicintai oleh penonton, sambil memperkaya dan memperdalam alur cerita dan karakternya," ungkap Ifa.Â
Arwin Wardhana menekankan pentingnya menjaga konsistensi visual antara film dan versi serial Losmen Bu Broto. Ia yakin bahwa serial ini akan memiliki warna dan keunikan yang berbeda dari serial-serial lainnya.
“Kami akan tetap mempertahankan konsistensi visual yang menjadi benang merah. Meskipun ini adalah serial, kami tetap mengadopsi konsep visual seperti dalam film. Serial Losmen Bu Broto akan menjadi salah satu serial yang aktual dengan cerita yang ringan namun kuat dalam unsur budaya, terutama budaya Jawa," ujarnya.Â
Sementara itu salah satu pemainnya Maudy Koesnaedi merasa sangat gembira melihat kelanjutan kisahnya sebagai Bu Broto dalam serial ini. Baginya, peran sebagai Bu Broto merupakan tantangan terbesar dibandingkan dengan peran-peran lainnya. "Sejak awal, kami memang memiliki rencana untuk melanjutkan Losmen Bu Broto. Saya sangat bahagia melihat rencana tersebut terwujud. Saya sangat senang dapat kembali merasakan kehangatan keluarga Bu Broto seperti saat kami memproduksi filmnya. Kesempatan ini memberi tantangan besar bagi saya untuk memerankan karakter yang berbeda dari sebelumnya dan tidak terpaku pada stereotip karakterku yang selalu sabar," ujar Maudy.Â
Hal yang sama juga dikatakan Mathias Muchus. Dirinya mengungkapkan perasaan yang sangat emosional karena dapat kembali memerankan karakter Pak Broto. Baginya, keterlibatannya dalam Losmen memiliki sejarah yang panjang. "Setiap kali saya berbicara tentang Losmen, rasanya selalu terasa melankolis karena saya memiliki sejarah yang panjang dengan proyek ini. Perasaan saya sangat bergejolak dan emosional, seakan-akan saya kembali pulang ke rumah bersama keluarga baru saya sekarang. Tentunya, saya juga merasa bahagia, senang, dan penuh semangat untuk menjaga Losmen tetap berada dalam posisi yang baik di hati masyarakat," ucapnya.Â
Baskara Mahendra juga merasa tertantang dalam perannya sebagai Tarjo dalam serial ini karena karakternya mendapatkan porsi yang lebih signifikan. "Saya sangat antusias untuk melihat perkembangan dinamika hubungan keluarga dan bagaimana Tarjo memainkan peran penting dalam menjalin ikatan yang erat di antara mereka. Ini memberikan kesempatan untuk mengeksplorasi aspek kehidupan keluarga yang universal dan menggambarkan dinamika hubungan antara orang tua dan anak," ujar Baskara.Â
Cerita Para Pemain Losmen Bu Broto
Pemain lainnya Ayushita merasa langsung tertarik dan merasa terhormat ketika mendapatkan tawaran untuk berperan sebagai Mbak Pur dalam serial Losmen Bu Broto. "Saya tertarik banget karena Losmen Bu Broto merupakan salah satu karya yang sangat populer dengan cerita yang bagus, begitu juga dengan filmnya. Kualitasnya luar biasa. Dan saya merasa sangat terhormat bisa menjadi bagian dari keluarga Bu Broto," ujarnya.
Febby Rastanty bergabung dalam serial Losmen Bu Broto dan akan berperan sebagai Jeng Sri. Melalui perannya, ia mengungkap rasa hormat kepada karakter yang sudah diwujudkan oleh para pendahulunya. "Saya sangat terhormat dan bersemangat memerankan Jeng Sri dalam serial Losmen Bu Broto. Saya berkomitmen untuk memberikan interpretasi baru dan menghidupkan karakter Jeng Sri dengan dimensi emosional yang mendalam dalam setiap episode serial ini," ujar Febby.Â
Marthino Lio merasa seperti kembali pulang ketika memerankan kembali karakter Jarot. "Saya sangat senang dan berterima kasih atas kesempatan untuk kembali memerankan karakter Jarot dalam serial Losmen Bu Broto. Jarot adalah karakter yang sangat saya cintai dan sudah menjadi bagian dari perjalanan karier saya. Kembali ke serial ini seperti pulang ke rumah," ucap Marthino.Â
Erick Estrada, yang kembali memerankan Atmo, merasa senang namun juga dihadapkan pada tantangan yang lebih berat. "Saya sangat senang bisa kembali sebagai Atmo dalam serial Losmen Bu Broto. Tantangannya jauh lebih besar dibandingkan dengan versi filmnya. Kini Atmo akan mengalami suka duka yang lebih seru, lucu dan emosional," ujar Erick.Â
Â
Â
Advertisement
Banyak Artis
Serial Losmen Bu Broto juga memperkenalkan beberapa karakter baru, salah satunya adalah tokoh Anna yang diperankan oleh Wulan Guritno. "Saya tertarik untuk terlibat dalam serial Losmen Bu Broto karena ceritanya yang menarik, karakter yang kompleks, dan bekerja dengan tim yang berbakat. Saya berharap dapat memberikan kontribusi yang baik dalam membawa kisah ini kepada penonton," kata Wulan.Â
Selain itu, Sisca JKT48 juga bergabung dalam Losmen Bu Broto sebagai Sekar, yang akan sering berinteraksi dengan Tarjo. "Saat saya menonton film Losmen Bu Broto, saya langsung suka. Saya selalu tertarik dengan film yang mengangkat budaya Jawa. Jadi, saya sangat bersyukur mendapat tawaran untuk bermain dalam serial ini. Selama proses syuting, rasanya begitu hangat dan penuh kekeluargaan. Meskipun saya baru beberapa hari di sini, rasanya seperti sudah mengenal pemain lainnya sejak lama. Saya juga berterima kasih bisa terlibat dalam proyek ini bersama aktor dan aktris yang lebih senior dan berprestasi," jelas Sisca.
Augie Fantinus akan memerankan Partono dalam serial ini. Ia merasa tertantang dengan karakter yang akan ia mainkan. "Saya sangat menyukai film Losmen Bu Broto ketika menontonnya. Saya suka dengan filmnya dan juga para pemainnya. Jadi, saya merasa bangga dan bahagia bisa terlibat dalam serial ini, terutama dalam memerankan karakter Partono yang sebelumnya diperankan oleh Didi Petet. Ini adalah tantangan menarik bagiku untuk memainkannya dengan baik," ujarnya.
Â