Liputan6.com, Jakarta Menikah di Jakarta pada 1 Oktober 2015, pasangan Chelsea Olivia dan Glenn Alinskie dikaruniai dua anak: Nastusha Olivia Alinskie serta Dante Oliver Alinskie. Keduanya memasuki fase tumbuh kembang.
Setelah jadi ibu dua anak, Nyonya Glenn Alinskie mengaku hari-harinya makin bahagia. Skala prioritas dan sudut pandangnya berubah. Komitmen untuk menomorsatukan keluarga makin kuat.
Baca Juga
“Setiap orangtua selalu mau memastikan perkembangan anak-anaknya itu maksimal,” ujarnya dalam video bersama Dante Oliver Alinskie, yang diunggah di akun Instagram terverifikasi, pada 18 Juni 2023.
Advertisement
Naluri ibu adalah memberikan yang terbaik untuk anak. Hal yang sama dilakukan Chelsea Olivia, dari menyiapkan pendidikan hingga nutrisi dan baju paling nyaman agar si kecil beraktivitas dengan leluasa.
Semua Permainan Edukasi
“Semua permainan edukasi, nutrisi, musik yang katanya bikin otak berkembang lebih cepat, olahraga. Apapun dicari tahu dan dijalani bersama-sama mereka,” bintang sinetron Melati Untuk Marvel menyambung.
Chelsea Olivia mendefinisikan busana nyaman di sini termasuk popok. Artis kelahiran Jakarta, 29 Juli 992 meyakini, popok nyaman berdampak positif pada kesehatan kulit si kecil.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Dante Bebas Beraktivitas
Karenanya, Chelsea Olivia memercayai popok dengan struktur SAP (Super Absorbent Polymer) yang cepat menyerap dan antigumpal. Permukaan popok didesain dengan 3D tekstur yang unik untuk mengurangi gesekan permukaan popok ke kulit bayi.
“Jadi, Dante bebas beraktivitas tanpa khawatir ruam popok dan juga iritasi kulit,” cetus personel Bukan Bintang Biasa dalam unggahan bersama Makuku Indonesia. Chelsea Olivia adalah duta produk tersebut.
Kasus Ruam Popok
Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Kamis (22/6/2023), CEO Makuku, Jason Lee menyatakan pihaknya optimistis terkait perkembangan serta prospek industri maternal dan bayi di Indonesia. Di Indonesia, angka kelahiran mencapai hampir 4,8 juta per tahun.
“Menurut data epidemiologi kasus ruam popok menimpa 65 persen bayi. Kasus tertinggi terjadi pada usia 6 hingga 12 bulan. Karenanya, kami berkomitmen menciptakan produk yang dapat jadi solusi bagi kesehatan kulit si kecil, terutama mencegah risiko ruam popok,” kata Jason Lee.
Optimistis merajai pasar, Makuku menempuh banyak langkah inovatif. Salah satunya membangun komunitas yang kini menyerap lebih dari 3000 orang. Selain itu menggelar konsultasi gratis dengan dokter bagi para ibu via jalur daring maupun luring.
“Kami juga konsisten mengedukasi masyarakat mengenai keunggulan inti struktur SAP yang mengurangi risiko ruam popok. Mengedukasi para ibu adalah bentuk dukungan kami terhadap fokus Pemerintah dalam menjaga kesehatan keluarga dan buah hati,” Jason Lee menjelaskan.
Advertisement