Liputan6.com, Jakarta Tahun ini, Hanung Bramantyo dan istri, Zaskia Adya Mecca, menunaikan ibadah haji. Sutradara terkenal ini pun membagikan kisahnya saat menjalani wukuf di Padang Arafah pada 9 Zulhijjah 1444, atau Selasa, 27 Juni 2023.
Sutradara Ayat-Ayat Cinta ini mengungkap bahwa suhu udara saat wukuf sangatlah tinggi. Hanung pun mendeskripsikan sepanas apa cuaca yang dia rasakan di Padang Arafah saat itu.
Baca Juga
"Arafah… Puncaknya Haji. Impian seluruh umat muslim di dunia. Impian saya. Apalagi ditemeni mantan pacar 😂😂 Suhu Arafah siang itu tembus 46 derajat," kata Hanung Bramantyo dikutip dari Instagramnya, Kamis (29/6/2023).
Advertisement
"Meski sering shooting di Pantai Selatan, tetap tidak tertandingi panasnya. Tali sendal jepit bisa lepas kalo dibiarkan diluar tenda (sendal murah pasti)," ayah enam orang anak ini menyambung pernyataan.
Tubuh Tak Berkeringat
Meski cuaca sangat panas, dia merasa ada hal yang tak biasa. Tubuhnya tidak bereaksi seperti seharusnya, yaitu mengeluarkan keringat. Menurut Hanung, in iadalah salah satu tanda kebesaran Tuhan.
"Tidak ada keringat mengucur. Juga hasrat buru-buru mandi kayak biasanya pas shooting. Tidak ada juga aroma asyem ketiak kuli. Padahal haram menggunakan parfum di waktu itu. Masha Allah!!" ungkapnya.
Advertisement
Hati Hanung Gundah Saat Waktu Wukuf Hampir Usai
Suasana yang tenang membuatnya khusyuk berdoa, meminta apa pun kepada Allah, terutama kesehatan untuk anak-anaknya. Dan ketika matahari perlahan tenggelam, perasaannya tiba-tiba hampa.
"Waktu berdoa juga disunnahkan selepas Dhuhur dan berhenti saat matahari tergelincir. Di moment akhir waktu, Hati saya mendadak gundah. Apalagi saat melihat Matahari udah menukik ke bukit. Ah, rasanya masih kurang untuk meminta. Pengen diulang lagi. Lagi dan lagi. Tapi tak mungkin," jelasnya.
Hanung Menangis
Dan ketika matahari benar-benar tenggelam di balik bukit, tangisan tak bisa lagi ditahan. Dia berharap dapat mengulang momen itu kembali.
"Ya, Arafah… Kau memang tempat memantik rindu. Rasanya pengen segera nyari rejeki buat kemari lagi. Syukur bisa membawa anak-anak. Agar bisa dipertemukan lagi pada senjamu yang manis. Seperti dahulu kau pertemukan Adam pada kekasih hatinya yang cantik. 10 Dzulhijah," tutupnya.
Advertisement