Liputan6.com, Jakarta Setiap daerah kini banyak yang berlomba-lomba untuk menyelenggarakan pagelaran musik dan seni budaya baik dengan skala kecil maupun taraf yang lebih besar dengan cara yang mengagumkan serta membanggakan.
Baru-baru ini, Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kabupaten Wonosobo menyelenggarakan Grand Final gelaran seni dan budaya berupa lomba cipta lagu dan aransemen musik bernama Karya Gita Nada (25/6/2023).
Baca Juga
Rangkaian kegiatan yang berlangsung hampir satu bulan tersebut, diikuti oleh lebih dari 30 band dan dipilih 10 band finalis yang kemudian tampil di ajang Grand Final Karya Gita Nada.
Advertisement
Grand Final Karya Gita Nada menampilkan sepuluh besar band finalis terpilih yaitu Fun Teacher Band, The Brave, Klaras Band, Aksara Swara, GA Plus, Gandiwa Band, Orkes Ghurru, Blanges, Satriyo Dewa dan Corneto Lite.
Â
Â
Menjadi Bagian dari Industri Nasional
"Semoga masyarakat musik Wonosobo ini bisa menemukan pengkaryaan serta dapat update dan upgrade untuk menjadi bagian dari industri Nasional," jelas Eka Gunadi, Ketua DKD Kabupaten Wonosobo.
"Ciri khas masyarakat Wonosobo yang mungkin tipologinya dengan seperti ini mempunyai ciri, nilai dan jenis warna musik sendiri yang juga bisa menjadi pengkayaan industri musik Nasional," sambungnya.
Â
Â
Advertisement
Kabupaten Wonosobo memiliki banyak keunggulan
Kabupaten Wonosobo memiliki banyak keunggulan, salah satunya di bidang seni dan budaya, lebih khusus adalah seni musik sebagai bentuk arti dari slogan Wonosobo, The Soul Of Java.
"Bagi kami, selaku masyarakat musik Wonosobo berharap bisa menemukan ruangnya sehingga bisa menjadi bagian dari kemajuan masyarakat Wonosobo pada umumnya. Biarkan mereka menemukan ruang mereka masing-masing," kata Eka Gunadi.
Karena bagi saya talenta yang diberikan oleh Tuhan pada mereka sangat sayang apabila itu tidak menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi mereka dan lingkungan masyarakat Wonosobo atau Indonesia pada umumnya," tambahnya.
Dihadiri oleh Banyak Musisi
Grand Final Karya Gita Nada tersebut juga dihadiri oleh Bongky Marcel (Pemain Bass BIP, Produser Kurasi Musik), Yoga Saptadi (Ketua Asosiasi Komunitas Musik Indie), Ully Dalimunthe (Produser Naff, Seventeen, Dewi Sandra).
Turut datang juga Bugi Putranto (Pelaku Industri Musik eks Major Label), Alung (Media Relation dan Pemred Bicaramusik.id), Safir (Drumer Bian Gindas), hingga Doni Saputra (Eks Seventeen, Vokalis Kyai Kanjeng).
Advertisement