Liputan6.com, Jakarta Chintya Gabriella mengajak generasi muda Indonesia keluar dari zona nyaman, berani unjuk bakat, sekaligus menggali potensi diri. Atau setidaknya, menekuni hobi positif.
Penyanyi “Percaya Aku” menjelaskan, anak muda biasanya senang mencoba hal-hal baru termasuk aktivitas yang lagi tren. Roller skate, blade, dan street act misalnya, sedang disukai.
Advertisement
Baca Juga
Maka tak heran jika “hobi jalanan” macam ini ditelateni remaja di kota-kota urban. Chintya Gabriella berpendapat, hobi selama ditekuni pakai hati, dan dilakukan dengan aman akan berdampak positif bagi pelaku.
Advertisement
“Terlebih dengan adanya modernisasi dan perkembangan teknologi, segway dan hoverboard turut difavoritkan anak muda dan menjadi aktivitas kekinian bagi komunitas street-act,” kata mengulas hobi dan zona nyaman.
Berkaca Pada Diri Sendiri
Chintya Gabriella berkaca pada diri sendiri yang senang nyanyi. Ia mencoba keluar dari zona nyaman dengan mengikuti kompetisi ajang pencarian bakat Indonesian Idol tahun 2018. Tak mencapai gelar juara, semangat Chintya Gabriella tak lantas mengendur.
Di mana ada usaha, di situ ada jalan. Pesohor dengan 1,3 juta pengikut di Instagram ini lalu masuk studio rekaman. Chintya Gabriella menyebut dibutuhkan keberanian dari yang semula sekadar menyanyi, lalu menyeriusi dan akhirnya membuahkan hasil.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Nunjukin Bakat
“Percaya Aku,” “Siap Terluka,” dan sejumlah single lain dari Chintya Gabriella menjadi hit. “Kita anak muda zaman sekarang harus bisa step out from our comfort zone,” Chintya Gabriella menjelaskan dalam wawancara tertulis dengan Showbiz Liputan6.com, baru-baru ini.
“Keluar dari zona nyaman penting agar kita bisa nunjukin bakat dan potensi lebih dari yang kita bisa sekarang, supaya enggak kalah dengan persaingan di dunia yang dinamis ini,” ujar penyanyi kelahiran 9 Maret 1999.
Keluar Dari Zona Nyaman
Pesan keluar dari zona nyaman juga pernah disuarakan Chintya Gabriella kala menghadiri ajang Happening Art Fenomenampool Mi Sedaap Cup di Thamrin 10 Jakarta, bulan lalu. Ia hadir dalam kapasitas sebagai duta alias brand ambassador.
Dalam kesempatan itu, Brand Manager Mie Sedaap Cup Ayam Nampool, Jane Margaretha, menyorot fenomena anak muda Indonesia yang suka comfort food praktis dan lezat. Di sisi lain, kaldu ayam adalah top 3 rasa favorit dari mi instan pada umumnya.
“Kaldu ayam yang kami tawarkan di varian Mie Sedaap Cup Ayam Nampool beda karena direbus lama sehingga rasa lebih gurih dan mantap. Kami unggul di varian pedas. Kami ingin memperbesar market share varian sup non-pedas. Pangsa pasarnya masih besar yaitu 75,2 persen,” urainya.
Advertisement