Bayu Skak Sudah Siapkan Karya Berbahasa Daerah Lain Usai Lara Ati 2 Raih 10 Juta Penonton di Vidio

Liputan6.com, Jakarta - Vidio memberikan penghargaan atas kesuksesan lokadrama Lara Ati 2 yang berhasil mendapat 10 juta penonton dari 20 episode yang ditayangkan. Serial garapan Bayu Skak ini merupakan drama lokal berbahasa daerah pertama yang berhasil menorehkan pencapaian demikian.

Sejak ditayangkan di Vidio 3 Juli 2023 lalu, episode lengkap Lara Ati 2 dapat menjadi tayangan yang bisa ditonton secara gratis di Vidio. Mengangkat tema universal, lokadrama ini dekat dengan kehidupan umum masyarakat Indonesia. 

Meskipun begitu, Lara Ati 2 digarap dengan proporsi bahasa daerah yang besar dapat dikatakan sebagai sajian yang baru. Lahir dengan bahasa ibu bahasa Jawa, Lara Ati menjadi tayangan lokal yang diciptakan Bayu Skak dengan autentik lanskap Jawa Timur, khususnya Surabaya.

"Dari segi bahasa, saya dulu kekeuh kenapa kok menggunakan bahasa Jawa aja. Ya karena bakal lebih autentik, kalau sudah syuting di Surabaya jadi kayaknya bahasa Jawa lebih enak," ujarnya di konferensi pers penganugerahan Lara Ati 2 sebagai lokadrama pertama yang meraih 10 juta penonton oleh Vidio, di Jakarta, Rabu (11/10/2023).

Dikenal sebagai komedian, pria dengan nama lengkap Bayu Eko Moektito ini menorehkan keahliannya yang lain di industri film. Sebelumnya, dia pun berhasil meraih kesuksesan dari serial Yowis Ben yang digarapnya bersama Fajar Nugros.

Di karyanya Lara Ati, pria berusia 30 tahun ini merekrut para pemain yang menguasai bahasa daerah, khususnya dialek-dialek dalam bahasa Jawa.

"Bahwa ada casting besar-besaran di Surabaya yang memang memberikan kesempatan ke pemain-pemain baru yang juga ikut hadir di sini," ungkapnya.

"Jadi ketika mereka ikut casting dan berani dan mereka show off, ya kami menangkan dan kami beri langsung kesempatan jadi pemain inti," kata Bayu Skak melanjutkan. 

Bahasa daerah yang digunakan mampu menjadi daya tarik sendiri di tayangan Lara Ati ini. Dengan demikian, keresahan pun diangkat dari keresahan umum masyarakat daerah tersebut.

"Karena kita mengangkat settingnya lokadrama ini Lara Ati, ada di Surabaya maka kita mencari tahu gitu masyarakat Surabaya itu keresahannya kaya gimana sih. Beberapa talent kita juga kebanyakan juga artis Surabaya sehingga berdiskusi dengan talent juga itu sangat membantu kita," kata Nona Ica, penulis naskah Lara Ati 2. 

Menilai kesuksesan besar dari lokadrama ini, Bayu Skak yang memiliki peran besar dalam karya ini pun telah menyiapkan judul-judul lain. Bukan hanya untuk melanjutkan Lara Ati 2, melainkan juga judul-judul baru dengan bahasa daerah lain.

"Kalau next-nya sih kami sudah siapkan judul-judul baru yang lain, lokadrama yang lain. Dan pun untuk yang Loro Ati ini kami juga sudah siapkan," ungkapnya.

"Mungkin di next-nya kami akan lebih kombinasikan (bahasa), ya," lanjut Bayu.