Liputan6.com, Jakarta Winda Saskia menjadi salah satu artis yang memiliki kecintaan pada otomotif, terutama dunia Vespa. Bahkan, Winda Saskia juga menginisiasi nama event Vesparty dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh setiap tanggal 28 Oktober.
Winda Saksia mengatakan, event ini bertujuan untuk mengembalikan makna dari persatuan di tengah perbedaan yang ada. Apalagi, Vespa memiliki basis penggemar yang sangat besar di Indonesia.
"Sebagaimana diketahui bahwa penggemar Vespa mempunyai basis massa yang besar dari berbagai daerah, rentang usia dari yang remaja hingga dewasa serta dari strata sosial yang berbeda-beda," kata Winda Saskia kepada awak media di Jakarta.
Advertisement
"Saat ini terdapat lebih dari 20 komunitas dan club Vespa yang ada di kota Bandung dan sekitarnya, dan masih banyak lagi komunitas dan klub Vespa yang berada di Jawa Barat dan di luar wilayah Jawa Barat," tambah Winda.
Â
Aksi Sosial sebagai Bukti Nyata
Winda Saskia melanjutkan, dalam event ini juga digelar aksi sosial, sebagai bukti nyata kepedulian para pecinta motor Vespa kepada masyarakat. Mulai dari digelarnya donor darah, penyediaan MCK Umum, hingga berbagi dengan anak yatim.
"Vesparty juga melakukan aksi sosial langsung ke masyarakat sebagai bentuk kepedulian dari para penggemar Vespa untuk membantu masyarakat," jelasnya.
Â
Â
Advertisement
Ide Awal Tercetusnya Event Ini
Pada kesempatan sama, Jodie P Syauta selaku Ketua Panitia Vesparty menambahkan, ide awal event ini tercetus usai melihat fenomena menjamurnya klub-klub Vespa di Indonesia.
"Kenapa kita tidak kumpulkan semua klub yang selama ini membuat acara di komunitasnya masing-masing. Kami tidak mewakili klub apa pun dengan rasa semangat ingin menyatukan semua, berbeda, bersatu dan bersama," kata Jodie.
Â
Semangat Persatuan yang Ditularkan ke Semua Lapisan Masyarakat
Jodie berharap, melalui event ini semangat persatuan dapat ditularkan ke semua lapisan masyarakat tanpa melihat asal-usul dan selalu memegang azas kebersamaan.
"Tujuannya adalah kita berbeda tanpa melihat jenis dan sebagainya. Di sini tetap memegang azas kebersamaan," pungkas Jodie.
Advertisement