Mengenang My Chemical Romance, Senjata Berbahaya dari New Jersey

Membawa suasana yang tidak biasa dalam meneriakkan lagu-lagunya, band punk rock asal New Jersey ini pun sukses menjadi bom baru.

oleh Feby Ferdian diperbarui 25 Mar 2013, 13:30 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2013, 13:30 WIB
my-chemical-romance-130325-logo.jpg

Siapa yang tidak mengenal My Chemisal Romance? Membawa suasana yang tidak biasa dalam meneriakkan lagu-lagunya, band punk rock asal New Jersey ini pun sukses menjadi bom besar di industri musik rock dunia.

Bermula dari rasa sedih Gerard Way (Vokal) atas peristiwa serangan 11 September yang terjadi pada 2001 silam. Merasa harus berteriak, Kartunist asal New Jersey tersebut pun memutuskan untuk membuat sebuah band guna mengekspresikan rasa galaunya tersebut.

Dan mengajak satu persatu rekannya seperti Mikey Way (Bass), Ray Toro (Gitar 1), hingga Frank Lero (Gitar 2), band yang sebelumnya bernama Ecstasy: Three Tales of Chemical Romance ini pun akhirnya memberanikan diri untuk merilis debut album mereka yang diberi tajuk I Brought You My Bullets, You Brought Me Your Love (2002).

Alhasil, album ini pun sukses. Meski belum bisa seberhasil yang mereka harapkan, namun lagu-lagu mereka seperti Honey, This Mirror Isn't Big Enough for the Two of Us, Headfirst for Halos, hingga Vampires Will Never Hurt You pun tetaplah menarik orang-orang untuk menjadi fans fanatik mereka.

Dan akhirnya, hal ini juga yang meluluhkan Reprise Records untuk memberi lampu hijau bagi album kedua mereka, Three Cheers for Sweet Revenge (2004). Berbeda jauh dengan album pertamanya, album kedua ini sukses menembus pasaran musik Amerika, bahkan hingga ke Eropa dan Asia.

Membawakan lagu-lagu ternama mereka seperti Helena, Im Not Okay, hingga You Know What They Do to Guys Like Us in Prison, My Chemical Romance berhasil menciptakan fanbase yang sangat besar.

Dan tak perlu menunggu lama pasca itu, band yang pernah berurusan dengan Marilyn Manson gara-gara tuduhan meniru tersebut pun sukses mencapai puncak karir mereka di album ketiga The Black Parade (2006), serta kembali membuat kehebohan lewat sebuah album yang paling berbeda di sejarah musik mereka, Danger Days: The True Lives of the Fabulous Killjoys (2010).

Sayang, rasa bosan nampaknya mampu membuat band ini mengalami kebimbangan di perjalanan karirnya.

Dan meski sempat menciptakan terobosan baru lewat album kelima mereka yang berjudul Conventional Weapons, My Chemical Romance pun akhirnya tetap memutuskan untuk mengakhiri karir mereka pada 22 Maret 2013 lalu [baca: My Chemical Romance Resmi Bubar].(Feb)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya