Stani Arifasti Perjalanan Karier dari MC Terkenal hingga Bintang Sinetron dan Film

Stani Arifasti salah satu bintang akting lokal yang laris manis baik di dunia sinetron maupun film.

oleh Aditia Saputra diperbarui 09 Nov 2023, 22:23 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2023, 09:40 WIB
Stani Arifasti (Istimewa)
Stani Arifasti (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Stani Arifasti adalah salah satu MC terkenal di Yogyakarta, tetapi jangan salah, karier aktingnya juga tidak kalah mencolok. Ia adalah salah satu bintang akting lokal yang laris manis baik di dunia sinetron maupun film.

Namun, sebelum meraih ketenaran di dunia akting, Stani Arifasti telah mengukir jejaknya sebagai seorang MC yang penuh gairah.

"Saya selalu menyukai seni peran sejak remaja, hanya saja pada saat itu kesempatan untuk mengejar mimpinya belum ada. Jadi, saya memutuskan untuk mengisi waktu dengan menjadi seorang MC lokal," ungkap Stani saat berbicara dengan awak media di lokasi syuting film Syirik, sebuah produksi Ganesa Films yang berlokasi di Banyucoto, Wonosari Gunung Kidul, Rabu (8/11/2023).

 

Dari Sinetron ke Film

Stani Arifasti (Istimewa)
Stani Arifasti (Istimewa)

Stani, yang merupakan wanita asal Yogyakarta, telah memainkan berbagai peran dalam sinetron remaja yang populer, seperti "Cinta Sepanas Mie Godog," "Getar Cinta di Lantai 4," "Resiko Jadi Cowok Ganteng," "Melukis Sejuta Cinta di Hatimu," dan "KOS Cinta," untuk beberapa contohnya.

Namun, tawaran berikutnya dalam karier aktingnya datang dari Hestu Saputra, seorang sutradara muda yang juga berasal dari Yogyakarta. Hestu tengah menggarap sebuah film horor yang menarik perhatian banyak orang, yaitu "Syirik."

"Saya telah lama bermain dalam film layar lebar dengan muatan budaya lokal yang kuat, tetapi tetap menghibur," kata Stani, yang juga dikenal karena perannya dalam film-film seperti "Java Heat," "Gangster," "Kisah Tanah Jawa," "Tunel," dan "Habibi Ainun 3."

 

Apresiasi

Stani Arifasti (Istimewa)
Stani Arifasti (Istimewa)

Karenanya, Stani, yang kini berusia 36 tahun, berharap bahwa film "Syirik" karya Hestu Saputra akan mendapat apresiasi dari penggemar film di seluruh Indonesia, khususnya para pencinta film genre horor.

"Saya sangat berharap agar film 'Syirik' bisa diterima dan diapresiasi oleh masyarakat luas, terutama kalangan pecinta seni peran dan film horor. Dalam film ini, saya berharap bisa mengeksplorasi kemampuan akting saya lebih dalam, dan mungkin, bisa mendapatkan penghargaan dari berbagai festival film, sebagai bukti eksistensi saya di dunia seni peran," ujar aktris yang juga telah terlibat dalam produksi film internasional seperti "KL Vampire" di Malaysia, "WONG ASU" dalam Jogja NETPAC Asean Film Festival, "Arjuna The Back Story," "Layar Indonesiana 2," "Jadd," "Kapan Pulang," dan "13 December."

 

Contoh Nyata

Stani Arifasti adalah contoh nyata bahwa perjalanan karier seseorang bisa membawa mereka ke berbagai bidang seni yang berbeda. Dari menjadi MC terkenal hingga meraih sukses dalam dunia akting, ia telah menunjukkan ketekunan dan dedikasi yang luar biasa dalam mengejar mimpinya. Semoga film "Syirik" menjadi tonggak penting dalam perjalanan karier aktingnya dan mendapatkan pengakuan yang pantas ia dapatkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya