Liputan6.com, Jakarta Dalam pernyataan tertulisnya, Iqbaal Ramadhan menyampaikan tiga poin penting terkait insiden membawakan lagu “Baby” dari Justin Bieber dengan pakai syal bendera Palestina.
Poin pertama berisi permintaan maaf mendalam seraya mengakui kesalahan tak melakukan cek silang terkait latar belakang Justin Bieber yang dituding pro Israel dalam konflik di Gaza.
Baca Juga
“Pertama-tama aku meminta maaf sedalam-dalamnya. Kesalahanku yang tidak melakukan crosscheck lebih lanjut tentang Justin Bieber yang ternyata adalah pro-Zionis/ Israel,” cuitnya.
Advertisement
Poin kedua, tak tebersit di benak Justin Bieber untuk menodai dukungannya terhadap Palestina atau korban tragedi kemanusiaan dalam konflik Israel versus Hamas. Ia pun tak sudi lagi membawakan lagu-lagu musisi yang diketahui pro-Israel.
Latar Belakang Musisi Asli
“Seperti apa background musisi asli yang membawakan lagu-lagu ini, memang luput dari perhatianku. Maka dari itu, Iqbaal Ramadan tidak akan lagi membawakan lagu-lagu dari musisi-musisi yang pro-Zionis/ Israel,” Iqbaal Ramadhan menjelaskan.
Pernyataan tertulis ini diunggah akun Instagram terverifikasi Lambe Turah, Rabu (13/12/2023). Ke depan, bintang film Dilan 1990 dan tim akan meriset latar belakang penyanyi sebelum mengkover lagu.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Riset Tentang Seniman
Poin terakhir, Iqbaal Ramadhan berterima kasih kepada masyarakat Indonesia karena mengingatkan setelah insiden lagu “Baby” terjadi. Teguran publik adalah tanda sayang agar kejadian serupa tak terulang lagi di masa mendatang.
“Riset tentang senimannya akan dilakukan dan dipastikan sebelum dibawakan di panggung berkaraoke manapun. Yang terakhir, terima kasih karena sudah diingatkan ketika aku salah,” paparnya panjang.
Doaku Tetap Bersama Palestina
“Sebagai seorang figur dan seniman, adalah tanggung jawabku untuk menggunakan platformku dengan sebaik-baiknya dan adalah risiko untukku ketika dikritik secara konstruktif dan membangun agar bisa lebih baik lagi di kemudian hari,” urai Iqbal Ramadhan.
Mengakhiri klarifikasi tertulisnya, ia menggarisbawahi bahwa dukungan untuk Palestina tak akan pudar. Dukungan untuk para korban tragedi kemanusiaan ini tidak memandang suku, rasa, dan agama.
“Tanpa mengurangi rasa hormat, dukungan dan doaku tetap bersama Palestina dan semua yang terjajah di sana. Terlepas dari suku, ras, dan agama mereka. Dari laut sampai samudra, Palestina akan merdeka,” ia mengakhiri.
Advertisement