Liputan6.com, Jakarta Polemik kedatangan etnis Rohingya yang kian masif di Aceh, kini tengah menjadi perbincangan masyarakat seTanah Air. Sejumlah netizen mulai gerah dengan sikap para pengungsi yang terang-terangan menunjukkan rasa kurang besyukur. Sejumlah selebriti pun mulai buka suara menanggapinya, termasuk Anji.
Anji menanggapi komentar di media sosial Bobon Santoso, seorang vlogger yang kerap membuat konten kuliner dan memasak dengan cara unik. Rupanya, Bobon Santoso memiliki perhatian yang besar atas isu masuknya etnis Rohinya ke Aceh yang terus bertambah hingga hari ini.
Tampak Bobon Santoso menyuarakan protes atas kedatangan etnis Rohingya sambil menyuarakan dukungan kepada masyarakat Aceh yang kini sudah mulai kewalahan dalam menangani kedatangan orang-orang yang sempat diisukan menjadi korban kemanusiaan di Myanmar.
Advertisement
Protes disuarakan oleh Bobon Santoso dalam bentuk video yang kemudian diunggahnya melalui media sosial. Dalam videonya, tampak Bobon Santoso menyorot perbandingan nasib masyarakat Indonesia dan bantuan untuk para pengungsi dari suku Rohingya. Video ini menyita perhatian Anji yang seolah mewanti-wanti rakyat Indonesia agar tak bernasib seperti Palestina.
Unggahan Bobon Santoso yang Menyita Perhatian Anji
Terlihat dalam video yang diunggah Bobon Santoso, pengungsi Rohingya mendapatkan makanan secara cuma-cuma setiap hari namun ada yang mengeluh kurang banyak. Sementara masyarakat kurang mampu di Indonesia tampak selalu bersyukur dan tersenyum bahagia tiap kali menerima bantuan.
"Rohingya: Makan minum gratis setiap hari. Pakaian gratis. Gak kerja dapat 1,2 juta per orang. Dapat makan terlalu dikit ngeluh. Minta tempat tinggal permanen," begitu teks yang disematkan dalam videonya.
"Video ini sebagai bentuk protes! Saya berdiri bersama kalian jutaan Rakyat indonesia, menolak pengungsi Rohingya yang semakin hari berdatangan secara masif dan terorganisir," tulis Bobon dalam keterangannya.
Advertisement
Bobon Santoso Sorot Perbandingan Masyarakat Indonesia dan Rohingya
Selanjutnya, Bobon Santoso menyorot perbandingan antara masyarakat di Indonesia dan Rohingya. Ia juga berharap ada ketegasan dari pemerintah dalam menanggapi isu kedatangan etins Rohingya yang makin tak terbendung.
"Jika Rohingya boleh disayang, apakah saudara sebangsa dan setanah air kami yang berada di Papua, Kalimantan, Sulawesi, Sumatera, pedalaman Jawa, pedalaman Bali, dan ribuan perkampungan miskin lainnya boleh marah??" tulis Bobon.
"Statement pemerintah harus tegas, sampaikan ke internasional. Kami tidak akan mengurusi pengungsi negara lain, mayoritas rakyat kami sudah hidup seperti pengungsi itu sendiri," sambungnya.
"Teruntuk saudara/ i ku di Aceh.. Sabar, kita doakan ini akan cepat berlalu..," tambah Bobon Santoso di komentar.
Komentar Anji Soal Kemiripan dengan Palestina
Dari sekian banyak komentar warganet yang menunjukkan protes atas kedatangan etnis Rohingya ke Aceh yang terus bertambah, terselip komentar dari Anji soal mewanti-wanti nasib Indonesia bisa seperti Palestina di masa depan jika hal ini terus berlanjut.
"Ini seperti kisah Palestina dulu. Nanti lama-lama mereka berjumlah jutaan orang dan akhirnya seperti memiliki hak atas tanah yang mereka tinggali," tulis Anji.
Komentar Anji ini disambut oleh ratusan respons dari warganet yang juga berpikiran hal serupa. Beberapa dari mereka juga waswas ke depannya Indonesia bisa dipenuhi oleh suku Rohingya.
Advertisement
Jokowi Perintahkan Mahfud Md Selesaikan Masalah Pengungsi Rohingya di Aceh
Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara mengenai pengungsi Rohingya yang masuk ke wilayah Indonesia. Dalam hal ini, Jokowi mengaku telah memerintahkan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md untuk menangani masalah itu.
"Ya saya telah memerintahkan Menko Polhukam (Mahfud Md) untuk menangani bersama-sama dengan daerah, bersama-sama dengan UNHCR (United Nations High Commisioner for Refugees)," kata Jokowi saat ditemui di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (4/12/2023).
Seperti diketahui, sebanyak 139 pengungsi Rohingya kembali mendarat di Pantai Tapak Gajah, Sabang, Aceh pada Sabtu 2 Desember 2023 lalu. Dalam sebulan terakhir, hampir seribu orang warga Rohingya datang ke Indonesia.
Kini warga Aceh pun berubah sikap. Mereka mulai menolak kedatangan para pengungsi Rohingya ke wilayahnya.
Hingga akhir November 2023, tercatat ada 1.084 warga Rohingya yang mendarat di wilayah Aceh menggunakan 6 kapal kayu. Pantai di Pidie, Bireuen, Aceh Timur, dan Sabang menjadi tempat mereka bersandar.