Liputan6.com, Jakarta Rumah produksi Visual Media Studio meluncurkan final trailer film Pemandi Jenazah yang dibintangi Aghniny Haque. Karya sutradara Hadrah Daeng Ratu ini akan meneror bioskop mulai Kamis (22/2/2024).
Final trailer film Pemandi Jenazah dibuka dengan Lela (Aghininy Haque) dan ibunya, Siti (Djenar Maesa Ayu) yang berhijab, siap untuk memandikan jenazah yang tertutup jarit, dengan latar tembok bata.
“Pemandi jenazah itu pekerjaan yang sangat mulia,” beri tahu Siti. Adegan berikutnya mengguncang jantung penonton. Saat memandikan jenazah, mata mayat yang terguyur air mendadak terbuka dan mendelik.
Advertisement
Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Kamis (1/2/2024), Aghniny Haque menjanjikan film utuhnya jauh lebih mencekam dari apa yang tersaji dalam final trailer.
Menegangkan Sekali
“Jujur ini trailer menegangkan sekali. (Namun secara utuh) ceritanya enggak sekadar menakut-nakuti penonton. Trailer final ini memberi gambaran konflik dan tema yang diusung Pemandi Jenazah,” katanya.
Film Pemandi Jenazah mengisahkan hidup Lela yang mendadak muram setelah Siti meninggal dunia. Sejak ibunda mangkat, Lela menghadapi sejumlah kejadian mencekam sekaligus ganjil.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Bagian Menariknya Adalah...
Ia yakin kematian Siti tak wajar. Setelahnya, Lela berjanji menguak apa yang sebenarnya terjadi di balik teror sepeninggal ibunda. Aghniny Haque menjanjikan Pemandi Jenazah beda dari horor lokal kebanyakan.
“Salah satu bagian menariknya yakni apa saja tantangan Lela menjadi seorang pemandi jenazah saat menghadapi teror-teror mencekam,” bintang film Mencuri Raden Saleh menambahkan.
Sejumlah Kejadian Seram
Selain Aghniny Haque dan Djenar Maesa Ayu, Pemandi Jenazah menampilkan akting ciamik Ibrahim Risyad, Ruth Marini, hingga penyanyi Riafinola alias Nola Be3. Hadrah Daeng Ratu mengaku tak sabar segera memperkenalkan karya barunya kepada publik.
“Begini, ada banyak cerita yang enggak banyak orang tahu terkait profesi pemandi jenazah. Film ini menggambarkan mulianya profesi pemandi jenazah dibalut sejumlah kejadian seram yang dialami pelaku,” beri tahu Hadrah Daeng Ratu.
Advertisement