Sritex, Sanken hingga Yamaha Music PHK Ribuan Karyawan, Langkah Pemerintah?

Retouch Hair Transplant, Perbaikan Transplantasi Rambut yang Gagal

Kampanye ini hadir sebagai respons terhadap semakin banyaknya pasien yang datang untuk melakukan perbaikan atau retouch setelah hasil transplantasi mereka tidak sesuai dengan ekspektasi.

oleh Yulia Lisnawati Diperbarui 04 Mar 2025, 20:03 WIB

Diterbitkan 04 Mar 2025, 20:03 WIB

Retouch Hair Transplant, Perbaikan Transplantasi Rambut yang Gagal

Ridho Slank saat proses retouch dilakukan oleh team dokter DHI dipimpin oleh dr.Farmanina.... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Klinik hair transplant Farmanina-DHI Indonesia, meluncurkan kampanye peduli yang berfokus pada pasien yang mengalami kegagalan dalam transplantasi rambut di klinik lain.

Kampanye ini hadir sebagai respons terhadap semakin banyaknya pasien yang datang untuk melakukan perbaikan atau retouch setelah hasil transplantasi mereka tidak sesuai dengan ekspektasi.

“Kami melihat semakin banyak pasien yang datang ke klinik kami dengan kondisi rambut yang tidak optimal seperti rambut yang ditanam tidak tumbuh, jarak yang renggang atau bahkan kerusakan pada area donor rambut," ucap hair expert dan founder klinik transplantasi Farmanina-DHI Indonesia, dr. Cintawati Farmanina, dalam keterangannya, Selasa (4/3/2025).

Lebih lanjut ia mengatakan, "Sebagai klinik yang berkomitmen terhadap kualitas dan kepuasan pasien, kami merasa terpanggil untuk membantu mereka mendapatkan hasil yang lebih baik karena metode DHI yang kami gunakan memungkinkan untuk melakukan restorasi rambut dengan hasil yang jauh lebih baik, maka dibuatlah program Farmanina Careini."

Melalui program Farmanina Care, klinik ini menawarkan layanan koreksi hasil transplantasi rambut dengan metode canggih DHI serta harga khusus untuk pasien yang membutuhkan perbaikan.

Komitmen Bantu Individu untuk Kembali Percaya Diri

Setiap pasien yang mengikuti program ini akan mendapatkan konsultasi mendalam untuk memastikan bahwa perbaikan yang dilakukan dapat memenuhi ekspektasi mereka.

Evaluasi menyeluruh juga dilakukan untuk menentukan kelayakan restorasi, serta memaksimalkan hasil yang sesuai dengan keinginan pasien.

“Setiap pasien kami perlakukan secara eksklusif dan personal dengan tawaran solusi yang disesuaikan berdasarkan kebutuhan dan tujuan mereka. Kami memahami bahwa waktu dan kualitas adalah prioritas bagi pasien kami yang kebanyakan dari kalangan eksekutif, artis maupun pejabat yang sangat sibuk,” tambah dr. Cintawati.

"Melalui kampanye ini, klinik berharap dapat membantu lebih banyak orang mendapatkan kembali rasa percaya diri mereka," tutupnya.