Liputan6.com, Jakarta Setelah menjalani pemeriksaan di Polres Tangerang Selatan, Vincent Rompies buka suara soal kasus dugaan bullying atau perundungan yang menyeret anaknya, berinisial FLR di SMA Binus Serpong.
Hingga semalam, anak Vincent Rompies masih berstatus saksi dalam dugaan perundungan yang menghebohkan ini. Kini, Vincent Rompies mencoba membuka pintu komunikasi dengan pihak keluarga korban.
Baca Juga
“Saya masih berusaha membuka pintu komunikasi dengan pelapor biar semua masalah ini bisa diselesaikan secara baik-baik. Kekeluargaan,” kata Vincent Rompies terkait kasus dugaan bullying di SMA Binus Serpong.
Advertisement
Melansir dari video klarifikasi di kanal YouTube Intens Investigasi, Kamis (22/2/2024), bintang film Mendadak Dangdut berharap pintu komunikasi segera terbuka dalam waktu dekat untuk perdamaian.
Yang Penting Kekeluargaan
Vincent Rompies yakin pintu komunikasi dan diskusi yang terbuka akan mengantar dugaan perundungan ini ke titik cerah. Fokusnya kini, mengupayakan perdamaian dan win-win solution.
“Yang penting kekeluargaan semoga bisa menemukan titik cerah untuk berdamai, berdiskusi, dan juga semua bisa kembali normal lagi,” aktor kelahiran Jakarta, 29 Maret 1980, menambahkan.
Advertisement
Berkomunikasi dengan Pihak Pelapor
“Saya masih berusaha untuk berkomunikasi dengan pihak pelapor,” imbuh Vincent Rompies. Proses hukum ini masih di fase awal. Karenanya, ia berjanji mengikuti proses ini dengan kooperatif.
Bersamaan dengan viralnya kasus dugaan perundungan di SMA Binus Serpong, beredar kabar anak Vincent Rompies dikeluarkan dari sekolah. Sejumlah media daring mengabarkannya pekan ini.
Masih Proses Juga
Terkait status anaknya di SMA Binus Serpong, Vincent Rompies enggan menanggapi. “Itu saya belum tahu ya, masih proses juga,” presenter Tonight Show merespons.
Diberitakan sebelumnya, nama Vincent Rompies menembus trending topic di Twitter dan Google setelah dugaan bullying yang menyeret nama anaknya viral. Merespons ini, ia mengaku sudah sepekan tak bermedsos.
Advertisement