Liputan6.com, Jakarta Nita Gunawan bercerita tentang pengalaman mistis bertemu makhluk astral. Diakui Nita, sejak kecil ia sudah memiliki kemampuan merasakan keberadaan makhluk tak kasat mata di sekitarnya.
Bahkan Nita mengaku pernah melihat langsung sosok pocong, saat kos di Semarang sekitar beberapa tahun lalu. Diakui Nita, kos-kosan yang ditempatinya memang terbilang menyeramkan.
"Memang dari kecil aku bisa merasakan (adanya mahluk astral) misalkan dalam satu ruangan nih, meskipun dia nggak ngelihatin ke aku, aku bisa merasakan di situ ada apa, ada apa," aku Nita di Kawasan Ampera, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Advertisement
"Mungkin karena aku hidup sendiri ya, jadi apa-apa sendiri. Jadi kadang-kadang kalau ditempat yang even di rumah itu atau di tempat lihat aku, aku akan lihat dulu ini hawanya enak atau nggak," sambung Nita.
Â
Masih Bisa Merasakan
Hingga kini Nia mengaku masih dapat merasakan keberadaan makhluk halus di sekitarnya. Seiring bertambahnya usia, Nita tidak merasa takut dengan kemampuan yang dimilikinya itu.
"(kemampuan itu) sekarang masih ada. Tapi karena mungkin makin tua makin umur, makin biasa juga. Jadi nggak gitu takut juga," akunya.
Â
Advertisement
Pengalaman Mengerikan
Lebih lanjut Nita bercerita tentang pengalaman yang paling mengerikan tentang makhluk halus di kampung halamannya. Saat itu, Nita mengaku sedang bermain ponsel di teras rumahnya.
"Memang ada kuburan di paling ujung gitu. Aku biasa jam 12 malam mainan handphone di depan (teras). Aku pikir kalau jaman dulu kan ada yang kayak jualan nomor togel gitu, jadi ya aku pikir bapak tetangga beli nomor togel kan, tapi kok kayaknya yang lewat itu santai aja," kenangnya.
Â
Kepala Sampai Terbentur Pintu
Betapa terkejutnya Nita, mendapati wajah pria tersebut tidak seperti orang pada umumnya. Seketika Nita ambil langkah seribu dan berujung kepalanya terbentur pintu.
"Begitu di depan rumah dia langsung cepat banget dan mukanya rusak, aku otomatis lari dong. Nah pintu rumah aku itu belakangnya tertutup, aku kejedot. Hal yang membahayakan itu sebenarnya karena ketakutan kita sendiri sih, kita kadang nggak kontrol asal lari gitu aja sih," pungkas Nita.
Advertisement