Letkol Marinir Edy Effendi dan Inisiatif Bakti Sosial, Membangun Kesadaran Lingkungan di Kepulauan Seribu

Letkol Marinir Edy Effendi, atau yang dikenal sebagai Selebgram TNI, turut ambil bagian dalam kegiatan ini.

oleh Aditia Saputra diperbarui 09 Apr 2024, 22:04 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2024, 12:30 WIB
Letkol Marinir Edy Effendi bersama tokoh akademisi.
Letkol Marinir Edy Effendi bersama tokoh akademisi.

Liputan6.com, Jakarta TNI Angkatan Laut bersama Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu Jakarta telah menggelar sebuah inisiatif kolaboratif yang menginspirasi pada hari Minggu, 07 April 2024. Kegiatan bakti sosial dan edukasi ini bertujuan untuk memperkokoh kesadaran akan keberagaman ekosistem laut dan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. 

Asha Resort di Pulau Payung, Kepulauan Seribu Jakarta, menjadi saksi kegiatan yang menarik perhatian banyak pihak. Peserta dari berbagai latar belakang bergabung untuk mengikuti serangkaian kegiatan yang menginspirasi.

Letkol Marinir Edy Effendi, atau yang dikenal sebagai Selebgram TNI, turut ambil bagian dalam kegiatan ini. Keterlibatannya menjadi nilai tambah karena kecakapan dalam bidang potensi maritim dan keahlian dalam olahraga perairan dan menyelam.

"Diperlukan menekankan pentingnya partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat untuk membangun kekuatan maritim Indonesia dengan menjaga lingkungan alam dan lautan sebagai aset berharga bagi kehidupan manusia," ujar Edy Effendi dalam keterangan tertulisnya.

 

Tokoh Akademisi

Letkol Marinir Edy Effendi bersama tokoh akademisi.
Letkol Marinir Edy Effendi bersama tokoh akademisi.

Acara ini juga dihadiri oleh beberapa tokoh akademisi, seperti Dharma S.E., S.H. dan Subhan Nasruloh S.H. dari Universitas Tama Jagakarsa, Sermatutar Bernhard Joshua Putra dari AAU, serta Yuliansyah A.Md dari Staf PPNPN Edukasi Konservasi Taman Nasional Kepulauan Seribu. Mereka bersama-sama menggelar berbagai kegiatan, mulai dari sosialisasi tentang pentingnya menjaga kelestarian pohon mangrove, biota laut, hingga observasi hasil transplantasi terumbu karang. 

Momen istimewa tercipta saat para peserta merilis tukik (anak penyu laut) ke lautan, sebagai simbol komitmen dalam melestarikan ekosistem laut. Selain memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang kekayaan laut dan upaya pelestariannya, kegiatan ini juga membangun sinergi antara berbagai pihak, dari unsur militer, akademisi, hingga masyarakat umum.

 

Memperkuat Jaringan

Semangat kolaboratif yang terpancar dari kegiatan ini menjadi landasan kokoh dalam memperkuat jaringan kepedulian terhadap keberlangsungan sumber daya alam kita. Inisiatif semacam ini diharapkan dapat terus menginspirasi dan membangun kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan laut bagi masa depan generasi mendatang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya